Longsor di Jalan Sersan Bajuri Dikhawatirkan Meluas, Wisatawan Diminta tidak Gunakan Bus

longsor sersan bajuri
Akses Jalan Sersan Bajuri, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, KBB, yang mengalami longsor, dikhawatirkan akan semakin meluas jika kendaraan besar terus diperbolehkan melintas. (Adi Haryanto/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COM – Longsor di Jalan Sersan Bajuri, tepatnya di RW 06 Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dikhawatirkan terus melebar. Berbagai upaya antisipasi dilakukan agar bisa meminimalisasi terjadi longsor susulan di jalan kabupaten tersebut.

Camat Parongpong, Herman Permadi mengatakan, terus melakukan upaya tindak lanjut dari apa yang telah dilakukan Pj Bupati Arsan Latif. Ketika itu orang nomor satu di Bandung Barat meminta bus-bus besar yang melintas di jalan tersebut, untuk memutar balik.

“Dikhawatirkan getaran dari kendaraan besar bisa memicu terjadi longsor susulan kareba tanah di sana labil,” ucapnya saat dihubungi, Sabtu 13 Januari 2024.

BACA JUGA: Titik Longsor di Jalan Sersan Bajuri Dipasang Terpal, Pj Bupati KBB Tegaskan Bus dan Truk Dilarang Melintas

Terkait hal itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan sejumlah pengelola objek wisata yang ada di wilayah Parongpong terutama di sepanjang Jalan Sersan Bajuri. Supaya meminta wisatawan yang datang tidak menggunakan bus pariwisata berukuran besar.

Ini mengingat akses Jalan Sersan Bajuri banyak dilewati oleh rombongan kendaraan wisatawan, seperti ke objek wisata Lembang Park and Zoo atau tempat lainnya. Apalagi akses jalan ini juga jadi jalan alternatif menuju Lembang dari arah Ledeng, Kota Bandung.

“Koordinasi sudah kami lakukan ke beberapa objek wisata salah satunya Lembang Park and Zoo, Green Forest, dan yang lainnya, supaya wisatawan yang datang sebaiknya menggunakan kendaraan kecil,” tuturnya.

BACA JUGA: Hanya Bisa Dilalui Satu Jalur, Jalan Sersan Bajuri Cihideung Rawan Ambles

Selain itu pihaknya juga menempatkan personel Linmas untuk mengatur kendaraan yang melintas. Mengingat akses di lokasi longsor hanya bisa dilalui satu jalur, sehingga kendaraan baik dari arah Ledeng atau Cihideung harus bergantian. Upaya lainnya adalah dengan memasang spanduk peringatan agar bus besar tidak melintas.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News