Gibran membalas tanggapan dengan menyindir Cak Imin yang dianggapnya tidak konsisten. “Gus Muhaimin ini agak aneh ya, ingin bangun 40 kota selevel Jakarta, tetapi enggak setuju sama IKN. Tapi monggolah ya enggak apa-apa,” kata Gibran.
Gibran menyampaikan solusi untuk masalah perkotaan melalui penataan transportasi umum dan menginginkan semua kota di Indonesia memiliki sistem angkutan umum terintegrasi. Dia juga menekankan transportasi perkotaan yang ramah untuk lansia dan disabilitas, serta mendukung digitalisasi dalam sistem transportasi umum.
“Saya ingat Gus Muhaimin dulu ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN. Ini gimana? Tidak konsisten, dulu mendukung, sekarang tidak karena menjadi wakil Pak Anies yang mengusung tema perubahan,” tegas Gibran.***