Masalah Sampah di Kota Bandung: 25 TPS Berangsur Normal, Edukasi Terus Digencarkan

51 TPS di Kota Bandung Berangsur Normal
Ilustrasi: Petugas mengangkut sampah di salah satu TPS di Kota Bandung. (Foto: Humas Pemkot Bandung)

HALOJABAR.COM – Penanganan sampah masih menjadi prioritas utama Pemkot Bandung. Data terbaru dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung menyebut 25 dari 55 tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang sempat mengalami penumpukan sampah kini berangsur normal.

Artinya, saat ini masih ada 30 TPS yang terus berproses untuk dinormalisasi. Upaya tersebut dilakukan sejalan dengan optimalisasi TPA sementara Cicabe dan juga koordinasi dengan Pemprov Jabar terkait operasional TPA Sarimukti.

“Dari 55 TPS, 25 sudah dinormalisasi. Pengangkutan sampah reguler juga terus dilakukan,” ucap Kepala DLH Kota Bandung Dudi Prayudi, Kamis 11 Mei 2023.

Lebih lanjut, ia menyebut normalisasi di 30 TPS masih terus digeber. Kata Dudi, hal ini dilakukan sejalan dengan upaya koordinasi ke Pemprov Jabar terkait operasional TPA Sarimukti.

“Kami mengupayakan secepatnya normalisasi dilakukan. Di sisi lain, kami berharap juga operasional TPA Sarimukti dapa segera dilakukan,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menyebut penanganan sampah masih menjadi prioritas utama Pemkot Bandung.

“Berbagai kendala yang kita alami, antara lain faktor cuaca yang mengakibatkan manuver kendaraan (truk pengangkut sampah ke TPA Cicabe) tidak bisa berjalan normal. Dengan adanya hambatan seperti ini maka penarikan pun kan jadi terhambat,” ucapnya usai memonitor kawasan TPS Babakan Sari dan TPA sementara Cicabe.

Di luar operasional TPA sementara Cicabe dan normalisasi 55 TPS yang terus digenjot, Ema juga menyebut Pemkot Bandung akan menggencarkan edukasi pengolahan sampah di level kewilayahan.

Ia optimis jika upaya penanganan sampah Pemkot Bandung dibarengi kebijaksanaan masyarakat dalam mengelola sampah, maka permasalahan sampah di Kota Bandung bisa dikatakan selesai.

“Kami sadar ini tugas Pemerintah. Namun, tentunya kami tidak bisa berdiri sendiri. Perlu kolaborasi dari masyarakat, bijak lah mengelola sampah,” ucapnya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News