Halo Jabar – Berikut 4 daftar Makanan Tradisional Khas Jawa Barat yang harus Wargi ketahui, yuk simak ulasan di bawah ini.
Wargi menikmati jajanan ditemani dengan teh atau kopi saat pagi maupun sore hari pasti menyenangkan, apalagi memiliki cita rasa yang otentik. Seperti camilan tradisional khas Jawa Barat berikut ini, asli tanah Pasundan. Yuk simak ulasan di bawah ini.
4 Makanan Tradisional Khas Jawa Barat
1. Ali Agrem
Pertama ada ali agrem makanan tradisional Karawang terbuat dari tepung beras, kelapa sangrai, dan gula merah lalu digoreng. Bentuknya mirip donat, bulat di tengah tetapi berukuran kecil, nama ali sendiri merujuk pada cincin yang melingkar. Cita rasa manis, gurih dan terasa legit di lidah akan Wargi rasakan, biasanya camilan ini disajikan saat ada pernikahan.
Wargi dapat mencoba kue khas ini pada Ali Agrem Buhun dengan Rp 20.000 untuk satu porsinya yang berlokasi di Jalan Nasional III, Cibuntu, Kecamatan Bandung Kulon, Bandung, Jawa Barat. Jam operasional kedai buka selama 24 jam setiap hari.
2. Colenak
Berikutnya ada colenak yaitu tape bakar khas Bandung, namanya sendiri dari cara menikmatinya dengan dicocolkan pada gula jawa cair yang dicampur serutan kelapa menghasilkan rasa enak. Camilan ini ditemukan oleh Aki Murdi pada tahun 1930an, memiliki cita rasa asam dan manis.
Wargi dapat mencobanya di Colenak Murdi Putra yang terkenal memiliki cabang di mana-mana dengan Rp 15.000 saja untuk mendapatkan satu porsi colenak, salah satu lokasinya di Jalan Jendral Ahmad Yani No.733, Padasuka, Kecamatan Cibeunying Kidul, Bandung, Jawa Barat. Jam operasional kedai pukul 06.30-20.00 WIB, buka setiap hari.
3. Awug
Kemudian ada Awug camilan khas Cimahi terbuat dari campuran tepung beras, kelapa, aroma pandan, dan gula merah lalu dikukus pada aseupan (tempat kukusan) beralaskan daun pisang. Kue ini dibuat saat panen usai oleh masyarakat sekitar, cita rasanya gurih, manis nan legit bertekstur mirip kue putu.
