Mengenal 7 Tradisi Imlek Di Indonesia, Salah Satunya Barongsai

barongsai
Ilustrasi - atraksi Barongsai salah satu tradisi perayaan hari Imlek di Indonesia. (usnplash/Fikri Rasyid)

4. Sembahyang

Biasanya setelah berkumpul bersama keluarga, sebagian besar orang akan pergi ke klenteng atau membuat altar di rumah untuk sembahyang.

Tradisi ini bertujuan untuk mendoakan leluhur yang telah meninggal.

Biasanya yang melakukan sembahyang pada perayaan imlek adalaha masyarakat Tionghoa yang beragama Buddha dan Konghucu.

5. Hidangan khas imlek

Sebenarnya setiap wilayah memiliki hidangan imlek yang berbeda-beda.

Namun pada umumnya, hidangan yang disajikan terdiri dari 12 jenis makanan. Jumlah 12 disini merepresentasikan jumlah shio dalam kepercayaan Tionghoa.

12 jenis makanan ini tidah hanya sekedar hidangan saja. Namun memiliki filosofis dan makna tersendiri di dalamnya.

Semisal kue keranjang menandakan simbol kehidupan yang manis dan rejeki yang baik.

Selain itu, kue lapis yang melambangkan rejeki yang berlapis-lapis. Atau mie panjang sebagai doa umur panjang bagi siapa saja yang menyantapnya.

6. Atraksi barongsai

Siapa yang tidak tahu dengan barongsai? Hingga sekarang tradisi ini masih dilestarikan saat perayaan imlek di Indonesia.

Biasanya ada dua orang yang memerankan satu barongsai untuk beratraksi atau berakrobat.

Tradisi barongsai ini ternyata melambangkan simbol kebahagiaan, keberuntungan dan pengusir roh jahat.

7. Petasan dan kembang api

Rasanya belum lengkap jika perayaan imlek tanpa adanya pesta kembang ai dan petasan.

Kedua benda ini memiliki suara yang menggelegar sehingga masyarakat tionghoa percaya bahwa dapat mengusir nasib buruk dan roh jahat.

Demikian ulasan tentang 7 Tradisi Imlek yang ada di Indonesia, semoga bermanfaat.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News