Mengenal Morfologi dan Susunan-Susunan yang Ada di Dalamnya

Mengenal Morfologi dan Susunan-Susunan yang Ada di Dalamnya
Ilustrasi - Mengenal Morfologi dan Susunan-Susunan yang Ada di Dalamnya. (Foto: Pixabay)

HALOJABAR.COM – Dalam keilmuan linguistik atau bahasa pasti kita sudah tidak asing lagi dengan istilah morfologi.

Morfologi merupakan suatu ilmu tentang bentuk-bentuk dan pembentukan kata (Chaer, 2015, hlm. 3).

Sementara itu, menurut Ramlan (2019, hlm. 29) menyatakan bahwa morfologi adalah bagian ilmu bahasa yang mempelajari mengenai seluk-beluk kata dan pengaruh perubahan bentuk kata pada golongan dan juga arti kata.

Dengan kata lain, bisa dikatakan morfologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai seluk-beluk kata dan juga fungsi perubahan-perubahan bentuk tersebut, baik itu dalam fungsi gramatik atau arti kata berdasarkan konteks penggunaan, maupun fungsi semantik atau arti kata berdasarkan makna kamus/leksikal.

Objek Kajian Morfologi: Morfem dan Kata

Lalu, sebenarnya apa yang menjadi objek kajian morfologi? Pastinya yang menjadi objek morfologi adalah kata. Akan tetapi, sebenarnya kata sendiri dibentuk dari sesuatu yang lebih kecil, sebelum akhirnya menjadi sebuah kata. Sesuatu yang kecil tersebut adalah morfem.

Morfem

Morfem merupakan satuan terkecil di dalam bahasa yang mempunyai pengertian dalam satu ujaran. Seperti halnya yang dikatakan oleh Hocket, morfem merupakan unsur terkecil yang secara individual memiliki pengertian dalam satu ujaran suatu bahasa.

Kemudian, seperti apa bentuk morfem itu? Bentuk dari morfem sendiri bisa berupa imbuhan kata, misalnya aja: ber-, di-, juang. Menurut Keraf, morfem dibedakan menjadi dua, yaitu:

  1. Morfem bebas yang bisa langsung membentuk sebuah kalimat ataupun morfem yang bisa berdiri sendiri.
  2. Morfem terikat yang tidak bisa langsung membina sebuah kalimat, namun selalu terikat dengan morfem lainnya.

Kata merupakan sebuah morfem juga, atau lebih tepatnya adalah morfem bebas, karena kata bisa berdiri sendiri tanpa adanya morfem lain. Sedangkan afiks atau imbuhan di- dan ber- adalah morfem terikat, karena keduanya harus digabungkan dengan morfem lainnya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News