Menkominfo Budi Arie Minta PR Dukung Program Pemilu Damai dan Pemindahan IKN

Menkominfo Budi Arie Minta PR Dukung Program Pemilu Damai dan Pemindahan IKN
Ilustrasi - Menkominfo Budi Arie. (Istimewa)

HALOJABAR.COM – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi meminta praktisi kehumasan (public relations) untuk mendukung dua agenda prioritas nasional tahun 2024 yaitu penyelenggaraan Pemilu Damai 2024 dan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Mengingat peran strategis dalam komunikasi publik, saya mengajak para praktisi PR untuk ikut berkolaborasi dalam mendukung agenda nasional 2024 yaitu Pemilu Damai dan Ibu Kota Nusantara,” ujar Budi Arie dalam rilis pers, Jumat, 22 September 2023.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara Sewindu PR Indonesia di Jakarta, Kamis, 21 September 2023.

Kegiatan Sewindu PR Indonesia Group juga dihadiri Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, CEO PR Indonesia Group Asmono Wikan, dan Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers Januar Ruswita.

Baca Juga : Mencengangkan, Ada 800 Rekening Terafiliasi Judi Online, Menkominfo: OJK Harus Segera Tutup!

Budi mengatakan praktisi PR bisa memberi dukungan dengan menciptakan ruang digital yang sehat. Tujuannya untuk menjaga persatuan bangsa khususnya menjelang tahun politik 2024.

Praktisi PR, kata dia, diharapkan mampu mendukung upaya pemerintah menepis konten-konten negatif, mendukung peningkatan literasi digital, dan ikut serta dalam mengamplifikasi informasi mengenai Pemilu Damai di berbagai platform.

Sementara itu terkait agenda pemindahan ibu kota, praktisi PR juga dinilai memiliki peran penting untuk menyediakan informasi yang tepat. Berbagai isu mengenai pemindahan ibu kota harus dikelola dengan baik.

“PR harus menjadi sumber yang kredibel dalam meningkatkan pengetahuan publik dan mendukung partisipasi publik dalam pengembangan IKN melalui pemberitaan yang positif dan seimbang,” kata Budi.

Dalam kesempatan itu, Budi Arie juga mendorong industri PR mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan performa kehumasan Indonesia.

“Dalam menyambut masyarakat yang semakin digital, maka adopsi teknologi terbaru dalam PR dapat dilakukan di berbagai aktivitas seperti media sosial marketing hingga penyusunan database media,” kata Budi.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News