OMG! Kasus Perselingkuhan di Indonesia Tertinggi Kedua di Asia, ini Dia Alasannya

OMG! Kasus Perselingkuhan di Indonesia Tertinggi Kedua di Asia, ini Dia Alasannya
Ilustrasi - seseorang selingkuh (Pixabay)

HALOJABAR.COM-Wow! Ternyata kasus perselingkuhan di Indonesia menjadi tertinggi kedua di Asia pada tahun 2022.

Kasus perselingkuhan memang menjadi topik yang sensitif dalam setiap hubungan asmara, termasuk pernikahan. Perselingkuhan bisa meninggalkan trauma bagi korban karena merasa dikhianati oleh pasangannya.

Topik perselingkuhan semakin hangat dibicarakan publik setelah berbagai judul sinetron dan film berani mengangkat topik tersebut ke permukaan. Beberapa korban memilih bangkit dari trauma masa lalu, namun tak sedikit juga yang memilih kembali ke pasangannya yang terbukti selingkuh.

Namun, tahukah kalian jika Indonesia menduduki peringkat kedua di Asia sebagai negara dengan kasus perselingkuhan terbanyak? Fakta tersebut dilandasi oleh hasil survei yang dilakukan Justdating, sebuah aplikasi pencari teman kencan.

Nah, kali ini Halojabar telah merangkum hasil survei tersebut yang menunjukkan fakta mengejutkan tentang kasus perselingkuhan di Indonesia.

Yuk, simak informasi lengkapnya!

1. Banyak pasangan di Indonesia yang memilih selingkuh

Hasil survei yang dirilis oleh Justdating menunjukkan bahwa 40 persen laki-laki dan perempuan di Indonesia mengaku pernah selingkuh dan mengkhianati pasangannya. Persentase tersebut membuat Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara di Asia dengan kasus perselingkuhan terbanyak.

Posisi pertama ditempati oleh Thailand dengan hasil survei sebanyak 50 persen responden yang mengaku pernah selingkuh. Sementara itu, hanya 30 persen pasangan di Taiwan dan Singapura yang mengaku berselingkuh.

Di sisi lain, Malaysia mendapat predikat negara dengan penduduk paling setia karena hanya 20 persen responden yang mengaku pernah selingkuh.

2. Perempuan lebih rentan berselingkuh

Hasil survei dari Justdating juga menunjukkan bahwa perselingkuhan lebih sering dilakukan oleh perempuan dibanding laki-laki. Hal ini dipengaruhi oleh perspektif berbeda antara perempuan dan laki-laki tentang perselingkuhan.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News