Kristomei belum memastikan amunisi jenis apa yang meledak karena pihaknya masih mengumpulkan informasi. “Kita belum pastikan (bahan peledak atau amunisi apa saja yang terbakar dan meledak),” ujarnya.
“Tadi juga ada warga yang mengatakan menemukan granat, dan kita minta untuk memegangnya dan langsung menjauh,” jelasnya.
Kristomei menjelaskan peristiwa kebakaran yang memicu ledakan di gudang peluru Yon Armed 07/155 GS Kodam Jaya yang berada di perbatasan Kabupaten Bogor dan Bekasi, terjadi pada Sabtu malam, 30 Maret 2024, sekira pukul 18.30 WIB.***