HALOJABAR.COM – Untuk memberikan efek jera, pelajar yang terlibat aksi tawuran, identitasnya akan dicatat dalam Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Langkah tersebut akan dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Selatan untuk meminimalisasi potensi aksi tawuran yang melibatkan pelajar.
Dengan begitu, diharapkan bisa meminimalisasi aksi tawuran karena mereka yang terlibat dipastikan akan memiliki catatan negatif pelaku.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Harun saat memberikan pembinaan pembinaan pencegahan tawuran di Jakarta.
Pada kesempatan itu, Harun memberikan penjelasan terkait hubungan SKCK dengan proses melamar pekerjaan. Pencatatan ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku.
“Setiap mendaftar pekerjaan atau apapun itu pasti membutuhkan SKCK yang sumbernya dari tindakan sebelumnya,” ujar Harun dikutip dari PMJ News 25 Mei 2023.
Harun mengingatkan kepada anak muda untuk mempertimbangkan resiko sebelum terlibat dalam aksi tawuran. Pasalnya, konsekuensinya berdampak pada catatan dalam SKCK individu tersebut.
“Jadi apapun yang anak ini lakukan terdata terus dan terbawa,” tukasnya.***
