Rapat Perdana di Gedung Sate, Bey Machmudin Fokus Tangani Tiga Persoalan di Jabar

Bey Machmudin setelah melaksanakan Rapat Pimpinan (Rapim) di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Kamis 7 September 2023. (Eki/Halojabar.com)

HALOJABAR.COM– Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memaparkan hasil Rapat Pimpinan (Rapim) di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Kamis 7 September 2023.

Usai Rapim, pejabat yang baru dilantik pada 5 September 2023 untuk menggantikan posisi Ridwan Kamil yang purna tugas itu mengaku ada tiga fokus untuk menangani persoalan yang ada di Jawa Barat.

Adapun ketiga persoalan yang disebut Bey Machmudin meliputi Kebakaran TPA Sarimukti, Pengoperasian Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, dan Inflasi di Jawa Barat.

BACA JUGAResmi Dilantik Jadi Pj Gubernur Jabar, Ini yang Akan Dilakukan Bey Machmudin

“Kami Rapim pertama dengan dinas-dinas dengan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), juga ada pak Sekda (Sekertaris Daerah) juga hadir secara virtual juga asisten. Intinya tadi ada tiga fokus yang dibahas,” ujar Bey Machmudin kepada awak media termasuk Halojabar.com, di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Kamis 7 September 2023.

Mengenai TPA Sarimukti, Bey menyebut meskipun hingga saat ini kebakaran masih terjadi, namun sesuai laporan api yang padam sudah 50 persen.

Selain itu, ia menyampaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) sudah melakukan kecaman terhadap daerah-daerah untuk mengurangi sampah. Ini karena TPA Sarimukti masih belum bisa beroperasi.

“Sudah ada kemajuan dan api sudah 50% padam dan juga sebetulnya sudah ada kecaman dengan daerah-daerah itu untuk mengurangi sampahnya,” bebernya.

Selanjutnya tentang BIJB Kertajati, ia menjelaskan bahwa menurut Kementerian Perhubungan Bandara itu akan mulai beroperasi pada 29 Oktober 2022.

“Kecuali baling-baling itu masih satu tahun lagi dari sekarang,” ujar Bey Machmudin.

Selanjutnya, Bey mengungkapkan karena tidak memiliki waktu banyak, ia akan mengikuti pemerintahan pusat untuk inflasi. Namun Bey menegaskan mengenai inflasi penting dilakukan agar daya beli masyarakat di Jabar tidak menurun.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News