HALOJABAR.COM– Angin puting beliung yang tiba-tiba datang pada Selasa 31 Oktober 2023 sore, membuat rumah milik Asep (49) warga Kampung Salem RT 05/17, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), roboh.
Rumah yang kondisinya sudah tidak layak huni itu roboh karena tidak kuat menahan kencangnya angin. Imbas dari kejadian itu hingga kini Asep dan keluarganya terpaksa masih menumpang hidup di rumah tetangganya.
“Nasib keluarga Asep cukup memprihatinkan, karena rumahnya roboh sampe sekarang hidup numpang di tetangganya,” kata salah seorang tokoh pemuda di Desa Bojongkoneng, Maman saat dihubungi wartawan, Senin 6 November 2023.
Entah sampai kapan Asep bersama 6 anggota keluarganya terpaksa menumpang ke rumah tetangganya. Pasalnya dia tidak memiliki uang untuk kembali membangun rumahnya karena tidak memiliki uang. Jangankan untuk membangun rumah, untuk hidup sehari-hari juga sangat pas-pasan.
“Dia sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan, kalau bangun lagi rumahnya sendiri tidak ada uang,” sambung Maman.
Kondisi rumahnya yang termasuk kategori rumah tidak layak huni membuat saat terkena angin kencang tidak kuat dan roboh. Sebenarnya.
BACA JUGA: P4KBB Ajak Adu Argumen Ketua DPD RI Soal Pelanggaran Rotasi Mutasi di KBB
Masyarakat yang prihatin dengan keluarga Asep secara swadaya sudah membantu mendirikan kembali rumah yang roboh tersebut.
“Warga sudah membantu seadanya, tapi karena kekurangan biaya baru bisa membangunkan atapnya,” ucapnya.
Maman menyayangkan belum adanya perhatian dan bantuan dari Pemda KBB sampai saat ini. Bantuan yang ada baru datang dari Pemerintah Desa Bojongkoneng berupa paket sembako. Ironisnya ada dua balita cucu dari Asep yang ikut dengan keluarga Asep menumpang di rumah tetangga.
“Semoga saja segera ada bantuan dari Pemda KBB untuk kembali membangun rumah Asep yang tengah mengalami kesusahan,” pungkasnya. ***
