Sebelum Kampanye Panjang, Caleg Golkar Sungkem ke Orang Tua dan Ziarah ke Makam Leluhur

kampanye
Caleg incumbent Partai Golkar untuk DPRD Jabar dari Dapil KBB, Edi Rusyandi melakukan ziarah ke makam leluhurnya sebelum menjalani masa kampanye yang cukup panjang hingga awal Februari 2024 mendatang. (Foto/Istimewa)

HALOJABAR.COMCalon anggota legislatif (caleg) Partai Golkar untuk DPRD Jabar dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Edi Rusyandi sebelum melakukan kampanye menyempatkan diri sowan ke kedua orang tuanya H Istila dan Hj Imas Nurhayati.

Bersama sang istri Aida Hilyatin Fitriani, caleg incumbent ini ingin sungkem dan meminta restu dari kedua orang tuanya yang tinggal di Kampung Lembur Sawah, Desa Neglasari, Kecamatan Cipongkor, KBB, sebelum berikhtiar keliling menemui masyarakat.

Tidak hanya itu, setelah meminta restu kepada kedua orang tuanya, Edi juga berziarah ke makam kakeknya KH Mohammad Omo didampingi istri, ibu, dan KH Ahmad Rafei Jalaludin pamannya. Hal itu untuk mengingat para leluhurnya yang telah lebih dahulu berpulang.

“Saya mengawali perjuangan kampanye dengan bismilah, meminta doa restu ke orang tua, dan ziarah ke makam leluhur, semoga apa yang saya niatkan diberikan kelancaran,” kata Edi, Selasa 12 Desember 2023.

Menurutnya dimasa kampanye yang panjang karena lebih dari dua bulan hingga hari H 14 Februari 2024, pasti waktu bersama keluarga dan orang tua akan tersita. Terlebih harus berkeliling di 165 desa di KBB untuk bersilaturahmi ke segenap warga agar mendapatkan dukungan.

Berkeliling ke-165 desa untuk bersilaturahmi dengan warga KBB tentu bukan pekerjaan mudah. Untuk itu, dia ingin mengawalinya dengan meminta izin dan restu kepada orang tua, yang bisa saja selama kampanye dirinya jarang bertemu atau tidak sempat berkunjung.

BACA JUGAKPU KBB Sudah Terima Lebih dari Empat Juta Surat Suara untuk Pemilu 2024

Dikatakannya, seberat apapun sebuah perjuangan, Insya Allah dengan iringan doa restu dan izin orang tua maka akan diberikan keringanan. Selain itu, salah satu tradisi keluarganya sejak kecil selalu diajarkan oleh orang tua saat memulai sebuah perjalanan, mau kerja, mengawali sekolah atau pesantren biasa ziarah dulu kepada leluhur.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News