HALOJABAR.COM – Demokrasi, sebuah sistem pemerintahan yang menggemakan kedaulatan rakyat, dimana rakyat memegang kendali atas masa depan mereka.
Kata ini berasal dari bahasa Yunani, “demos” yang berarti rakyat dan “kratos” yang berarti pemerintahan. Demokrasi sering digambarkan sebagai “pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”, sebuah frasa ikonik yang dirumuskan oleh Abraham Lincoln.
Kedaulatan rakyat menjadi pilar utama, dimana rakyat memiliki hak untuk menentukan pemimpin dan kebijakan negaranya. Persamaan hak antar warga negara tanpa diskriminasi, pembagian kekuasaan untuk mencegah penyalahgunaan, supremasi hukum yang adil, dan peran aktif rakyat dalam proses politik menjadi ciri khas demokrasi.
BACA JUGA: Gagal di Pemilu 2024? Peserta Caleg Dapat Berobat Kesehatan Mental Pakai BPJS
Tujuan utama demokrasi adalah mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat, melindungi hak-hak asasi manusia, serta menciptakan masyarakat yang damai dan stabil. Demokrasi bukan hanya tentang politik, tetapi juga tentang budaya dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat.
Demokrasi hadir dalam berbagai bentuk, seperti demokrasi langsung dimana rakyat terlibat langsung dalam pengambilan keputusan politik, dan demokrasi perwakilan dimana rakyat memilih wakil-wakilnya untuk mewakili mereka dan melaksanakan aspirasi rakyat. Di Indonesia, demokrasi Pancasila dianut sebagai sistem pemerintahan yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.
Meskipun demokrasi di Indonesia masih terus berkembang dan menghadapi berbagai tantangan, seperti korupsi, politik uang, dan rendahnya partisipasi rakyat, demokrasi tetaplah sistem pemerintahan yang terbaik untuk melindungi hak-hak rakyat dan menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.
BACA JUGA: Apa Itu Politik Dinasti? Ancaman Demokrasi dan Tantangan bagi Bangsa
Tantangan demokrasi di Indonesia
Demokrasi tentunya tidak akan berjalan mudah begitu saja tanpa adanya tantangan. Di Indonesia akhir akhir ini, banyak sekali yang menjadi tantangan demokrasi.
