Tata Cara Menjalankan Umrah di Tanah Suci agar Dapat Pahala yang Sempurna

Gambar makkah
Ilustrasi ibadah umrah (kemenag)

HALOJABAR.COM – Setelah musim ibadah haji berakhir, kini umat muslim kembali bisa menjalankan ibadah umrah di tanah suci. Menjalankan ibadah Umrah merupakan  tujuan spiritual yang penting bagi banyak umat Islam.

Tata cara ibadah umrah hampir mirip dengan ibadah haji, ibadah ini dilaksanakan dengan cara melakukan beberapa ritual ibadah di kota suci Mekkah, khususnya di Masjidil Haram.

Pada istilah teknis syari’ah, Umrah berarti melaksanakan tawaf di Ka’bah dan sa’i antara Shofa dan Marwah, setelah memakai ihram yang diambil dari miqat. Sering disebut pula dengan haji kecil.

Perbedaan umrah dengan haji adalah pada waktu dan tempat. Umrah dapat dilaksanakan sewaktu-waktu (setiap hari, setiap bulan, setiap tahun) dan hanya di Mekkah, sedangkan haji hanya dapat dilaksanakan pada beberapa waktu antara tanggal 8 Dzulhijjah hingga 12 Dzulhijjah serta dilaksanakan sampai ke luar kota Mekkah.

Bagi yang akan menjalankan ibadah umrah, berikut panduan umum tentang cara melakukannya:

  1. Niat

Sebelum memulai perjalanan, niatkan dalam hati Anda untuk menjalankan ibadah Umrah. Ingatlah bahwa niat adalah inti dari setiap amalan ibadah.

2.Persiapan Dokumen

Pastikan Anda memiliki semua dokumen yang diperlukan seperti paspor yang masih berlaku, visa Umrah, dan tiket perjalanan. Pastikan juga bahwa Anda memiliki informasi kontak dan alamat yang diperlukan selama perjalanan.

  1. Pakaian Ihram

Ihram adalah pakaian khusus yang dikenakan oleh jemaah umrah selama perjalanan ke Mekah. Untuk pria, ihram terdiri dari dua lembar kain putih tanpa jahitan. Untuk wanita, pakaian yang sopan dan tidak terlalu mencolok dianjurkan. Pakaian ini simbolik dan menandakan masuknya Anda ke dalam keadaan ibadah khusus.

  1. Miqat

Miqat adalah titik atau tempat di mana Anda harus mengambil niat Ihram dan memulai persiapan untuk melaksanakan Umrah. Miqat memiliki titik-titik yang ditentukan, tergantung pada rute perjalanan Anda. Biasanya, jika Anda terbang langsung ke Mekah, miqatnya adalah Tan’im, dan jika Anda terbang ke Madinah terlebih dahulu, miqatnya adalah tempat di sekitar Madinah.

  1. Tawaf Umrah

Setibanya di Masjidil Haram di Mekah, tawaf adalah tahap pertama dari ibadah Umrah. Tawaf adalah tujuh putaran mengelilingi Ka’bah. Mulailah dari Hajar Aswad (batu hitam) dan berjalan mengelilingi Ka’bah searah jarum jam.

  1. Sa’i

Setelah menyelesaikan tawaf, melakukan Sa’i adalah tahap berikutnya. Ini melibatkan berjalan antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Ini mengingatkan kita pada perjuangan Hajar (Ibu Ismail) yang mencari air untuk putranya di daerah yang sekarang menjadi sebagian besar Masjidil Haram.

  1. Tahallul

Setelah menyelesaikan Sa’i, bagi pria dilakukan tahallul (memotong rambut kepala secara sebagian), sedangkan bagi wanita biasanya dipendekkan rambutnya.

  1. Berangkat dari Mekah

Setelah menyelesaikan tahap-tahap umrah, Anda dapat meninggalkan keadaan ihram dan mengenakan pakaian biasa. Anda bisa kembali ke rutinitas harian Anda atau memilih untuk tinggal lebih lama untuk beribadah di Masjidil Haram.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News