Tegas! Persib Larang Bobotoh Awayday ke Bali

Bobotoh Persib (Filza Fitriadhi/Halojabar)

HALOJABAR.COM- Pihak Persib secara tegas melarang para bobotoh untuk awayday ke Bali. Persib Bandung akan melakoni laga tandang melawan Bali United, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Senin 18 Desember, nanti.

Vice President Operational PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat menyebutkan jika ia melihat indikasi rencana keberangkatan sekelompok Bobotoh ke Bali.

Baca Juga: 3 Orang Bobotoh Persib Dihukum Larangan Memasuki Stadion di Seluruh Indonesia

Andang mengatakan jika hal tersebut terpantau dari sejumlah pengumuman ajakan awayday di beberapa akun media sosial, seperti Viking Distrik Subang dan beberapa kelompok bobotoh lain.

“Tentu kita sangat menyesalkan masih ada sekelompok bobotoh yang berencana melakukan awayday. Padahal sudah jelas-jelas ada regulasi yang melarangnya,” kata Andang dalam rilis pers yang diterima HALOJABAR.

Anda menyebut jika insiden kericuhan pada pertandingan Persib vs Dewa United, nyatanya tidak membuat jera apalagi pembelajaran bagi sekelompok bobotoh.

“Dalam insiden kericuhan di Tangerang, pelaku yang dianggap provokator sudah mendapatkan sanksi berat dari Komisi Disiplin PSSI dan bahkan ada yang sampai ditahan dan dijadikan tersangka oleh kepolisian setempat. Mestinya, itu sudah cukup jadi pelajaran buat kita semua,” kata Andang.

Anda meminta kepada sekelompok bobotoh yang sudah terlanjur mengumumkan ajakan awayday ke Bali, untuk membatalkannya. Karena ia menambahkan jika pihak Bali United pun dipastikal bakal mencegah secara tegas kepada suporter tamu untuk tidak memasuki stadion.

“Baiknya batalkan saja awayday-nya. Jangan memaksakan diri mendekati stadion apalagi sampai masuk menyaksikan pertandingan Bali United vs Persib,” kata Andang.

Sebelumnya, sempat terjadi kericuhan suporter yang melibatkan bobotoh, pada pertandingan Dewa United vs Persib, 26 November 2023, lalu. Insiden tersebut mengakibatkan tiga orang bobotoh Persib terkena hukuman larangan memasuki stadion seluruh Indonesia selama 5 tahun.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News