HALOJABAR.COM – Setiap mata uang di seluruh dunia, termasuk kurs rupiah di Indonesia dipengarui oleh dolar Amerika Serikat (AS).
Bukan hanya itu, berbagai mata uang di negara lain, termasuk Rubel Rusia kerap tertekan oleh dolar AS.
Sebenarnya bagaimana perjalanan dolar AS hingga menjadi salah satu mata uang internasional dan terkuat di dunia?
Bukan tanpa alasan, ada sejarah panjang di balik semua itu.
Baca Juga: Sejarah Uang di Negara Indonesia, Mengenang Perjalanan Mata Uang yang Penuh Makna
Alasan Dolar jadi Mata Uang Internasional
Sejarah Dolar AS
Menurut laman Investopedia, disebutkan dolar AS ini pertama kali dicetak pada tahun 1914 setelah bank sentral AS the Federal Reserve didirikan.
Hingga akhirnya, dolar AS ini resmi jadi mata uang cadangan dunia kurang dari enam dekade kemudian.
Bahkan tak dapat dipungkiri bahwa dolar AS ini memang langsung melejit ketika pertama kali dicetak.
Bank Sentral AS The Federal Reserve
Fed didirikan oleh Federal Reserve Act tahun 1913.
Bank sentral AS ini hadir karena sistem mata uang di negara tersebut tidak stabil, karena uang kertas diterbitkan oleh masing-masing bank.
Kala itu ekonomi AS sudah lebih unggul dari Inggris dan menjadi ekonomi terbesar di dunia. Memang, saat itu Inggris masih jadi pusat perdagangan dunia dan mayoritas transaksi perdagangan masih menggunakan poundsterling.
Kemudian sebagian besar negara maju juga mematok mata uang mereka ke emas untuk menciptakan stabilitas dalam pertukaran mata uang.
Baca Juga: Kupas Sejarah ATM Sebagai Mesin Uang Otomatis, jadi Andalan Masyarakat di Era Modern
Tergesernya Standar Emas
Kala Perang Dunia I pun pecah pada tahun 1914, akhirnya banyak negara meninggalkan standar emas.
