Sejarah Uang di Negara Indonesia, Mengenang Perjalanan Mata Uang yang Penuh Makna

Sejarah Uang di Negara Indonesia, Mengenang Perjalanan Mata Uang yang Penuh Makna
Ilustrasi: Sejarah Uang di Negara Indonesia, Mengenang Perjalanan Mata Uang yang Penuh Makna(iqbalnuril/PIXABAY)

HALOJABAR.COM – Uang telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia sejak zaman kuno hingga masa kini. Sebagai negara kepulauan yang kaya akan budaya dan sejarah, Indonesia memiliki jejak perjalanan yang menarik dalam sejarah mata uangnya.

Mata uang di Indonesia mencerminkan evolusi ekonomi, sosial, dan politik negara ini dari masa ke masa. Artikel ini akan membawa Anda mengenali sejarah uang di negara Indonesia, yang penuh makna dan menggambarkan perjalanan panjang bangsa ini.

1. Masa Pra-Kemerdekaan
Sebelum Indonesia merdeka, pulau-pulau di kepulauan Nusantara telah mengenal sistem barter sebagai alat tukar menukar barang. Selain itu, ada pula mata uang tradisional seperti uang koin emas, perak, dan uang kertas yang digunakan oleh beberapa kerajaan, seperti Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya.

2. Masa Kolonial dan Hindia Belanda
Pada masa kolonial, Hindia Belanda memperkenalkan gulden Hindia Belanda sebagai mata uang resmi. Uang kertas dan uang logam dengan denominasi gulden dan sen beredar luas di wilayah Indonesia yang dikuasai oleh pemerintah kolonial.

3. Uang di Masa Perang Kemerdekaan
Setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Indonesia menghadapi masa-masa sulit dalam perang melawan penjajah. Di tengah perjuangan untuk merdeka, berbagai uang darurat dicetak untuk memenuhi kebutuhan keuangan dan mencetak semangat nasionalisme.

4. Uang Republik Indonesia Serikat
Setelah proklamasi kemerdekaan, Indonesia berada dalam bentuk Republik Indonesia Serikat yang terdiri dari beberapa negara bagian. Masing-masing negara bagian memiliki hak untuk mencetak uang mereka sendiri. Akibatnya, berbagai mata uang dari negara-negara bagian beredar di Indonesia.

5. Konsolidasi Mata Uang
Pada tahun 1950, Republik Indonesia Serikat bergabung menjadi Republik Indonesia, dan satu satuan mata uang Rupiah diterapkan di seluruh wilayah Indonesia. Uang-uang lama dicabut dan digantikan dengan uang-uang baru yang memiliki denominasi yang lebih besar.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News