Ragam  

Tidak Makan Nasi Selama Satu Abad, Ini Potret Kehidupan Masyarakat Kampung Cireundeu di Cimahi

Kampung Adat Cireundeu (Smart village Nusantara)

HALOJABAR.COM– Indonesia ini memiliki ketergantungan yang tinggi pada beras atau nasi. Padahal negeri ini punya banyak makanan pokok selain nasi, mulai dari singkong, ubi jalar, jagung, sagu, dan lain-lain yang menjadi bagian dari kearifan lokal. Sebagai contoh, di Kota Cimahi, Jawa Barat, ada Kampung Adat bernama Cireundeu yang masyarakatnya memilih makanan pokoknya rasi (beras singkong).

Berbeda dengan masyarakat Indonesia pada umumnya yang menjadikan nasi sebagai makanan pokok. Warga kampung Cirendeu, Kota Cimahi, Jawa Barat justru tak memilih beras dari padi sebagai makanan pokok. Melainkan rasi, olahan singkong menjadi beras.

Selama sekitar 97 tahun warga kampung Cirendeu tetap mempertahankan tradisi unik tersebut. Hal ini dikarenakan warga kampung dengan penuh kesadaran menjaga adat dan budaya yang diwariskan oleh nenek moyang.

Lebih dari olahan makanan, rasi menjadi sebuah warisan yang terus dilestarikan oleh warga Kampung Cireundeu.

Terhitung, sejak tahun 1918 atau satu abad lamanya, warga Kampung Adat Cireundeu memutuskan untuk tidak makan nasi. Sebagai gantinya mereka menjadikan rasi atau nasi dari singkong sebagai makanan pokok. Kebiasaan warga salah satu kampung unik di Jawa Barat ini bertahan secara turun temurun hingga sekarang.

Keputusan untuk tidak memakan nasi lantaran komoditas beras padi kala itu dikuasai oleh penjajah. Kondisi sawah sedang tak baik dilanda kekeringan. Bermula dari situ, seorang warga Kampung Cireundeu terbesit pemikiran bahwa masyarakat harus mengganti beras sebagai makanan pokok.

Sama seperti nasi pada umumnya, sebagai makanan pokok, setelah menjadi rasi singkong, hidangan ini bisa disantap dengan berbagai macam lauk pauk.

Lepasnya ketergantungan terhadap nasi tercermin dari filosofi Kampung Adat Cirendeu yang berbunyi “Teu boga sawah asal boga pare, teu boga pare asal boga beas, teu boga beas asal nyangu, teu nyangu asal dahar, teu dahar asal kuat”

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News