HALOJABAR.COM – Wali Kota Bandung non aktif Yana Mulyana menjalani sidang perdana sebagai terdakwa suap dari proyek CCTV dan jaringan internet pada progam Bandung Smart City di Pengadilan Negri (PN) Klas 1A Bandung pada Rabu, 6 September 2023.
Adapun dua tersangka lainnya yakni eks Kepala Dishub Kota Bandung, Dadang Darmawan dan eks Sekretaris Dihsub Kota Bandung Khairur Rijal juga menjalani sidang serupa.
Ketiganya tiba di Pengadilan Negri (PN) Klas 1A Bandung sekira pukul 09.00 WIB, dan diantar oleh kendaraan tahanan. Sidang dengan agenda pembacaan dakwaaan ini sudah berlangsung mulai pukul 09.30 WIB.
BACA JUGA: Yana Mulyana Terkena OTT KPK, Ema Sumarna Resmi Ditunjuk Jadi Plh Wali Kota Bandung
Dalam sidang perdana Yana Mulyana yang menggunakan kemeja putih tersebut, sempat menyapa kepasa para awak media sambil meminta doa agar proses persidangan berjalan lancar.
“Minta doanya aja, di dalam (ruang sidang) ikut SOP,” ujar Yana Mulyana sesaat kedatangannya.
Ditanyai mengenai kondisi kesehatannya, Yana mengaku tengah dalam kondisi sehat. Ia juga mengungkapkan selama mendekam di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Bandung atau Rutan Kebon Waru, Jalan Jakarta.
BACA JUGA: Kadishub Kota Bandung Diperiksa KPK Terkait Dugaan Suap Proyek Pengadaan CCTV dan ISP
“Kesehatan sehat alhamdulillah. Ke dokter terus, sudah kontrol,” imbuhnya
Sejatinya, ketiganya ditetapkan sebagai tersangka pada 16 April 2023 lalu, setelah dilakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di tanggal 14 April 2023.
“(KPK) menemukan serta mengumumkan tersangka, sebagai berikut, Yana Mulyana, Wali Kota Bandung,” Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Minggu 16 April 2023 lalu.***
