10 Adab yang Harus Dilakukan Jika Melihat Orang Meninggal di Depan Mata

petugas telkol meninggal di gorong gorong bandung
Ilustrasi - meninggal dunia (Foto: Pixabay)

HALOJABAR.COM – Suatu perjalanan yang singkat adalah dunia dengan segala riuhnya. Tiada paling dekat selain kematian itu sendiri.

Pernahakah terbesit saat kalian sedang berpegian atau nongkrong dengan kawan atau sanak sodara, saat peristiwa kematian tidak bisa dihindari dan kalian melihat orang mati di depan mata kalian? Apa yang harus kalain lakukan sebenarnya?

Tentunya bersedih boleh tapi kontrol, sebab dalam agama Islam diajarakan beberapa adab jika kalian melihat orang yang meninggal di depan mata kalian.

Berikut adab-adabnya yang harus kalian lakukan saat melihat orang meninggal di depan mata kalian.

Orang yang menyaksikan peristiwa meninggalnya seseorang, hendaklah melakukan hal-hal sebagai berikut:

  1. Memejamkan matanya sampai tertutup. Jika matanya terbuka, hendaklah ia menyebutkan kebaikan, mendoakan dan memintakan ampun atas dosa-dosanya. Hal ini berdasarkan hadis Rasullulah Saw.: Artinya: ”Apabila kamu menghadapi orang mati hendaklah kamu pejamkan matanya karena sesungguhnya mata itu mengikuti ruh. Dan hendaklah kamu mengucapkan yang baik, maka sesungguhnya ia Malaikat mengamini menurut apa yang diucapkan oleh keluarganya (HR. Ibnu Majah).
  2. Mulutnya dikatupkan dengan mengikatkan kain dari dagu sampai kepala.
  3. Melenturkan sendi-sendi dalam tubuhnya
  4. Tangannya disedekapkan di atas dada dan kaki
  5. Tinggikan lantai jenazah dari lantai biasa dan dihadapkan ke kiblat.
  6. Menutup seluruh badannya dengan kain sebagai penghormatan kepadanya dan supaya tidak terbuka Sebagaimana hadits: Artinya: “Sesungguhnya ketika Rasulullah SAW wafat, beliau ditutup dengan kain bergaris.”(HR. Al-Bukhari).
  7. Keluarga jenazah hendaklah dengan segera membayar hutang-hutangnya (jika ia memiliki hutang), sebagaimana sabda Rasulullah :Artinya: “Roh orang mukmin digantungkan pada hutangnya sehingga hutang itu terbayar.” (HR. Tirmizi).
  8. Menyebarluaskan berita kematiannya kepada kerabat dan handai taulan.
  9. Jangan menjerit-jerit atau meratapi
  10. Menyegerakan pengurusan jenazah dari memandikan, mengafani dan menyalati dan menguburkan jenazah, sebagaimana sabda Rasulullah Saw.: Artinya: “Segerakanlah pemakaman jenazah. Jika ia termasuk orang-orang yang berbuat kebaikan, maka kalian telah menyajikan kebaikan kepadanya. Dan jika ia bukan termasuk orang yang berbuat kebaikan, maka kalian telah melepaskan kejelekan dari pundak-pundak kalian.” (HR. Abu Daud).***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News