Hati-hati, Minum Kopi Dua Cangkir Sehari Bisa Tingkatkan Risiko Kematian, Begini Penjelasan Ilmiahnya!

Jangab terlalu banyak meminum kopi karena berisiko kematian. (fancycrave1/PIXABAY)

HALOJABAR.COM — Meminum kopi di pagi, siang dan sore hari sudah menjadi aktivitas rutin masyarakat Indonesia.

Ternyata, terlalu sering meminun kopi berdampak negatif bagi kesehatan tubuh manusia.

Meminum dua cangkir kopi sehari bisa menggandakan risiko kematian akibat penyakit jantung bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.

Hal ini sebagaimana dilansir dari laman BestLife Online, Jumat 20 Januari 2023.
studi tersebut diterbitkan dalam Journal of American Heart Association (JAHA) belum lama ini.

Para peneliti mengumpulkan data dari 6.574 pria, dan 12.035 wanita yang tergabung dalam Japan Collaborative Cohort. Peserta dalam kelompok tersebut berusia 40-79 tahun ketika mendaftar untuk penelitian antara tahun 1988 dan 1990.

Sampai 2009, para peserta melaporkan tentang kebiasaan konsumsi kopi dan teh mereka, termasuk gaya hidup, pola diet, hingga riwayat kesehatan. Mereka juga mengisi kuesioner yang sesuai dengan standar American heart Association (AHA), hingga mengikuti ujian kesehatan termasuk pemeriksaan tekanan darah.

Berdasarkan pemeriksanaan tekanan darah, para peneliti membagi peserta ke dalam lima kelompok. Kategori dibagi menjadi optimal dan normal pada tekanan darah 130/85; normal tinggi pada 130-139/85-89; hipertensi derajat 1 dari 140-159/90-99; hipertensi derajat 2 pada 160-179/100-109; dan hipertensi grade 3 untuk pembacaan 180/110 atau lebih tinggi.

Untuk keperluan penelitian, siapapun dengan pembacaan 160/100 atau lebih tinggi dianggap memiliki hipertensi berat.

Hasil analisis tim menemukan bahwa peserta studi dalam kategori hipertensi berat yang minum dua atau lebih cangkir kopi per hari, mengalami risiko kematian akibat penyakit jantung dua kali lipat jika dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi sama sekali.

Meskipun hasil studi menunjukkan konsumsi kopi menjadi penyebab masalah kesehatan potensial, namun hal tersebut bukanlah masalah secara keseluruhan.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News