Ragam  

10 Tanda Kucing Ketika Akan Mati, Salah Satunya Menjadi Kurang Aktif

Kucing. (Foto: cat823/Pixabay)

Cara menggunakannya adalah dengan memasukkan termometer ke dalam telinga atau melakukan pengecekan pada area dubur kucing.

Tetapi, apabila bantalan pada kaki kucing terasa dingin saat disentuh, maka itu bisa menjadi salah satu tanda jika kinerja jantungnya sedang melemah. Jantung yang lemah akan menjadi petunjuk berakhirnya hidup si kucing.

8. Bulu yang berantakan

Kucing akan cenderung kurang merawat dirinya ketika sedang sakit. Hal ini menyebabkan bulunya berminyak dan tampak berantakan. Kucing berbulu panjang dapat mengembangkan bulu, terutama di bagian belakang, perut, dan di belakang telinga.

Selain itu, kucing tersebut mungkin juga memiliki ketombe yang berlebihan dan kulit yang terkelupas. Anda mungkin bisa melakukan perawatan lembut dengan sikat lembut dapat membantunya merasa lebih baik.

9. Mengeluarkan bau badan dan bau mulut yang tidak normal

Saat seekor kucing sudah mendekati akhir hidupnya, ia akan mengeluarkan bau badan yang tidak seperti biasanya. Hal tersebut karena kerusakan jaringan dan penumpukan racun dalam tubuh.

Bau yang mereka keluarkan pun bervariasi tergantung pada kondisi yang mendasarinya. Kucing yang mengalami ketoasidosis diabetik dapat memiliki bau manis yang memuakkan, dan kucing yang mengalami gagal ginjal mungkin memiliki napas yang berbau seperti amonia.

10. Tidak tertarik dengan mainan favoritnya

Ketika kondisi kesehatannya semakin memburuk, kucing mungkin akan kehilangan minat pada hal-hal yang dia sukai, seperti mainan favoritnya. Kucing tersebut mungkin tidak lagi ingin bermain dengan mainannya, mungkin tidak akan melirik snack favoritnya, dan bahkan akan berhenti mendengkur saat dielus dan disayang.

Rasa tidak tertarik dan kegembiraannya pada hal-hal yang pernah ia sukai adalah tanda bahwa kucing tersebut akan mati, dan akan segera meninggalkan Anda untuk selamanya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News