19.475 Anggota Kepolisian Polda Jabar Ikuti Apel Pasukan Antisipasi Pemilu Serentak 2024

Operasi Mantap Brata Lodaya
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dan Kapolda Jabar, Irjen Pol Akhmad Wiyagus usai memimpin apel pasukan operasi mantap brata Lodaya dalam rangka pengamanan tahapan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang diwilayah hukum Polda Jabar, di Jl. Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Selasa, 17 Oktober 2023

HALOJABAR.COM– Polda Jawa Barat menggelar pasukan Operasi Mantap Brata Lodaya dalam rangka pengamanan tahapan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.

Kegiatan yang digelar di depan Gedung Sate Jalan Diponegoro, Kota Bandung,  Selasa, 17 Oktober 2023 ini diikuti sebanyak 19.475 personel.

Kapolda Jabar Irjen Pol. Akhmad Wiyagus menyebut, apel khusus yang digelar hari ini merupakan persiapan terakhir menjelang pemilu serentak 2024.

BACA JUGAGelar Rakor, Polres Cimahi Siap Amankan Tahapan Pemilu Serentak 2024

Agenda yang juga dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat itu menurunkan setidaknya 19.475 anggota kepolisian.

“Jadi apel gelar pasukan ini untuk pengecekan terakhir kesiapan pengamanan pemilu 2024 di wilayah hukum Polda Jabar dan jajaran. Kemudian dalam pelaksanaannya kita menurunkan jumlah kekuatan 2/3 kekuatan,” kata Akhmad Wiyagus kepada awak media.

Pemimpin tertinggi kepolisian di wilayah Jabar itu menjelaskan, dalam pelaksanaannya, pasukan yang berjumlah ribuan itu akan diturunkan dengan menyesuaikan tahap Pemilu itu sendiri, dan melihat situasi yang akan terjadi nantinya.

“Dalam penggunaannya tentunya ini disesuaikan dengan tahapan pemilu dan tingkat kerawanannya,” katanya.

Hal tersebut kata Akhmad merupakan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pasal 13 UU Polri.

Akhmad Wiyagus menuturkan, apel khusus itu juga merupakan instruksi Polri. Ini sesuai dengan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) yang dikeluarkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), yang memasukkan Jawa Barat dalam 5 besar wilayah paling rawan di Pemilu 2024.

BACA JUGAPemprov Jabar Bakal Evaluasi Terkait Perizinan Gedung Menjelang Pemilu Serentak 2024

“Prioritas tadi dijelaskan dalam amanat bahwa berdasarkan kerawanan pemilu di Bawaslu ada lima provinsi yah, yang masuk dalam kategori kerawanan tinggi. Salah satu diantaranya adalah Jawa Barat yang menduduki ranking keempat berdasarkan penjelasan dari Bawaslu Jawa Barat juga,” jelasnya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News