5 Tips Memasak Memakai Madu Ala Alumni Masterchef Indonesia Mariska Tracy

Wajib dicontek, inilah cara tercepat dan termudah membedakan madu asli dan palsu yang beredar di pasaran. Madu, cairan manis yang dihasilkan oleh lebah dari nektar bunga, telah menjadi bagian penting dari budaya dan kesehatan manusia selama berabad-abad. Namun, dalam era modern ini, pasar madu telah disusupi dengan berbagai produk palsu. Bagaimana kita bisa memastikan bahwa apa yang kita beli adalah madu asli yang memiliki manfaat kesehatan yang sebenarnya? Mari kita simak beberapa strategi cepat dan sederhana untuk membedakan madu asli dan palsu.
Ilustrasu madu. (Foto: stevepb/Pixabay)

HALOJABAR.COM – Jebolan Masterchef Indonesia Chef Mariska Tracy membagikan tips memasak makanan dengan menggunakan madu.

Sebagimana diketahui, madu banyak disukai karena rasanya yang manis dan kental, juga memiliki khasiat luar biasa bagi kesehatan manusia.

Selain diminum langsung, madu juga bisa dijadikan sebagai bahan campuran masakan agar terasa lebih lezat.

Salah satu madu yang bisa dijadikan bahan campuran masakan ialah mau kayan yang merupakan hasil panen dari pohon-pohon tinggi di kawasan hutan.

Alumni Masterchef Indonesia musim ketujuh, Mariska Tracy, memberikan tips menggunakan madu kayan untuk memasak.

Berikut tip memasak memakai madu yang dirilis oleh Mariska Tracy sebagaimana dikutip dari Antara News:

1. Pilih madu berkualitas

Setiap jenis madu punya rasa yang khas, tergantung jenis bunga yang diisap oleh lebahnya. Lalu, apa yang bikin madu Kayan berbeda?

“Cita rasanya manis, tapi tidak terlalu manis. Ada aroma dan rasa khas bunga hutan. Teksturnya lebih cair daripada madu lain yang cenderung kental. Ada buihnya, yang menunjukkan madu itu masih alami. Itu berarti kualitasnya bagus dan belum terjamah banyak proses,” kata Mariska.

Ia juga menyebutkan, madu yang bagus pasti harganya jauh lebih mahal daripada madu di pasaran. Dari sisi rasa pun berbeda. Cita rasa madu berkualitas kurang bagus hanya sekadar manis seperti gula, sementara madu berkualitas bagus memiliki rasa manis yang khas. Kualitas madu akan menentukan hasil akhir suatu masakan atau kue.

Rasa madu kayan memang khas dan tajam karena sumber pakan lebahnya adalah beragam bunga hutan yang masih sangat asri. Musim panen madu yang hanya setahun sekali mengikuti musim bunga di hutan.

Lebah mulai banyak mengitari hutan, ketika bunga-bunga hutan mulai bermekaran. Ketika bunga sudah berubah menjadi buah sebesar ibu jari, barulah madu dipanen. Agar pemanen tak disengat lebah, panen dilakukan di kegelapan malam, ketika bulan mati atau tidak ada cahaya langit sama sekali.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News