Melihat rumah sakit di Gaza yang kewalahan dalam menampung korban akibat serangan Israel, MER-C menggalang dana dan mendapatkan bantuan sebesar Rp20 miliar dari Kementerian Kesehatan RI.
Pada awalnya, MER-C kesulitan untuk merealisasikan dana tersebut. Meskipun demikian, rencana itu tetap dilaksanakan dengan pembangunan dimulai pada 2011 di atas tanah wakaf Otoritas Palestina seluas 16.261 meter persegi. RS Indonesia di Gaza ini kemudian diresmikan pada 27 Desember 2015 oleh Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla.***