Ragam  

8 Fakta Menarik Tentang Pohon Pisang, Pohon yang Memiliki Jantung

Fakta Menarik Tentang Pohon Pisang
Ilustrasi - Fakta Menarik Tentang Pohon Pisang. (Foto: Pixabay)

HALOJABAR.COM – Kita selalu bertanya mengapa pohon pisang suka angker? Mungkin itu stereotipe yang terjadi di sebagian besar masyarakat kita. Tentu saja kita tidak asing lagi bukan, dengan Pohon pisang? Banyak orang yang menanam pisang kemudian buahnya dijual. Hampir setiap orang pasti pernah merasakan buah manis ini. Warna kuning adalah ciri khas pisang, meskipun ada pula jenis pisang berwarna hijau atau merah.

Melihat ke belakang, dari mana pisang-pisang ini berasal? Tentunya ada pohon yang menghasilkan buah bervitamin C ini. Pohon pisang memiliki beberapa keunikan yang tidak dimiliki oleh pohon lain. MARKISA, Mari kita simak bersama yang berikut.

1. Pohon pisang hanya berbuah sekali, lalu mati

Pada pohon pisang hanya tumbuh satu tandan pisang. Setelah berbuah, ia kemudian mati. Namun, pohon pisang menciptakan tunas baru (tanaman bayi) sebelum akhirnya mati. Siklus ini berlangsung selama sepuluh tahun.

2. Pohon pisang tidak akan mati sebelum menghasilkan tunas dan buah

Meskipun ditebang berkali-kali, pohon pisang akan tetap hidup jika belum berbuah. Ia akan tumbuh kembali dan menghasilkan buah ia juga akan menciptakan tunas yang akan tumbuh menggantikannya. Baru setelah itu, pohon pisang bisa mati ketika ditebang.

3. Pohon pisang memiliki batang yang dapat diolah menjadi makanan

Pohon pisang memiliki batang yang basah berair. Masyarakat Jawa menyebutnya gedebok. Di dalam gedebog terdapat cadangan energi. Tidak seperti batang kayu pada umumnya, batang pohon pisang tidak keras dan justru basah berair. Manfaat buah pisang pada bagian tengahnya kadang digunakan sebagai lauk pendamping nasi. Terutama saat masa penjajahan dulu, kakek-nenek kita seringkali membuat sayur bonggol pisang.

4. Pohon pisang memiliki bunga yang berbentuk seperti jantung

Bunga pisang keluar pada ujung batang dan hanya sekali berbunga selama hidupnya. Bunga pisang disebut jantung karena bentuknya seperti jantung. Jantung ini berwarna merah tua, tetapi ada pula yang berwarna kuning dan ungu. Setiap jantung terdiri atas satu atau banyak bakal buah (sisir). Setiap sisir dilindungi oleh sebuah daun kelopak. Bunganya sempurna, tetapi pada ujung jantung umumnya berbunga jantan. Satu persatu akan mekar dan tampak sisirnya. Ujung jantung tidak mekar sehingga tersisa jantungnya.

5. Pohon pisang memiliki daun yang dapat beralih fungsi menjadi payung

Pada zaman dulu hingga sekarang masih ada orang memanfaatkan daun pisang sebagai penahan hujan maupun panas terik matahari. Daun tanaman pisang lebar dan panjang, tulang daun besar, dan tepi daun tidak mempunyai ikatan yang kompak sehingga mudah robek jika terkena angin kencang. Meskipun tidak kompak, tetapi daun pisang sering menjadi pahlawan. Terutama bagi anak-anak sekolah yang lupa membawa payung.

6. Pohon pisang memang suka hidup dalam tempat yang lembab, tetapi tidak dapat hidup dalam genangan air

Tanaman pisang senang hidup di tempat yang tanahnya lembab dan terbuka – mudah terkena sinar matahari, tetapi tanaman pisang tidak tahan hidup pada tempat yang tergenang air. Genangan air akan memungkinkan timbulnya berbagai penyakit sehingga mengakibatkan akar-akar pada tanaman pisang dapat membusuk.

7. Pohon pisang memiliki jenis buah yang beraneka macam

Untuk jenis-jenis buah pisang itu sendiri ada sangat banyak. Di antaranya yaitu pisang kepok kuning, pisang kepok putih, pisang raja, pisang susu, pisang tanduk, pisang Ambon hijau lumut, pisang mas super, pisang siam, pisang putri, pisang nangka, pisang Ambon kuning, pisang badak, pisang barangan.

8. Pohon pisang memiliki keluarga dari kalangan tanaman hias

Disadari atau tidak, jika menyebut kata pisang, hal itu juga dapat merujuk kepada keluarga pohon pisang yaitu pisang hias. Meskipun satu keluarga, pisang hias ini tidak dapat berbuah. Fungsinya memang sebagai penghias pekarangan rumah saja.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News