HALOJABAR.COM – Mengunjungi Pasar Gede adalah suatu mandatory alias wajib ketika berada di Kota Solo. Pasar ini tidak hanya merupakan tempat untuk menikmati jajanan rakyat, melainkan juga sebuah destinasi wisata yang memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Dibangun pada tahun 1927 dan diselesaikan dalam waktu tiga tahun, Pasar Gede adalah pasar tertua di Solo. Arsitek terkenal asal Belanda, Thomas Karsten, lah yang merancang bangunan ini dengan indah. Pasar ini memiliki nama resmi Pasar Gede Hardjonegoro.
Sentuhan Sejarah dan Modernitas
Pasar Gede bukan hanya tempat untuk berbelanja atau mencicipi makanan khas Solo, melainkan juga menjadi penghubung antara masa lalu dan kehidupan modern masyarakat Solo saat ini.
Bangunan ini tidak hanya merupakan simbol penting dalam sejarah Solo, tetapi juga menjadi ikon kehidupan kota yang terus berkembang. Pasar Gede tidak hanya menawarkan jajanan lezat, tetapi juga pengalaman budaya yang mendalam.
Saat mengunjungi Pasar Gede, para pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai macam kuliner lezat. Setiap sudut pasar menyajikan jajanan tradisional yang sangat menggoda dan sayang untuk dilewatkan.
Beberapa jajanan yang wajib dicoba di Pasar Gede antara lain:
1. Dawet Telasih
Ada beberapa penjual dawet telasih di dalam Pasar Gede. Semuanya mempunyai ciri dan cita rasa tersendiri. Semuanya enak dan segar, sangat rugi jika kita lewatkan.
2. Cabuk Rambak
Cabuk rambak adalah salah satu kudapan khas Solo, tetapi saat ini sudah sangat susah menemukan makanan ini.
Datanglah pagi-pagi jika ingin mencicipi jajanan ini, karena hanya ada satu penjual dan tutup menjelang siang.
3. Tengkleng Pasar Gede
Maknyus! Ini kata pertama yang terucap saat menikmati tengkleng di Pasar Gede. Jagan takut kehabisan, ada beberapa penjual tengkleng kok di pasar ini.
