Almarhum Masinis KA Commuter Bandung Raya Warga KBB, Dikenal Ramah dan Religius

Kecelakaan kereta bandung
Sejumlah karangan bunga tampak sudah berdatangan ke rumah almarhum Masinis KA Commuter Padalarang Cicalengka yang bernama Julian Dwi Setiyono (28) yang jadi salah satu korban tewas dalam tabrakan kereta, Jumat 5 Januari 2024 pagi. (Adi Haryanto/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COM – Insiden tabrakan antara Kereta Api Turangga dengan KA Commuter Bandung Raya di jalur petak Stasiun Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, menimbulkan korban jiwa seorang warga Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Korban diketahui merupakan Masinis KA Commuter Padalarang Cicalengka yang bernama Julian Dwi Setiyono (28). Pria yang sehari-hari akrab disapa Yono tersebut diketahui merupakan warga Kompleks Bukit Permata, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, KBB.

Meninggalnya Masinis Muda UPT Crew KA Bandung ini membuat kaget semua pihak. Bukan hanya pihak keluarga tapi rekan-rekan seperkerjaan dan juga para tetangga almarhum yang selama ini sering bertemu dan beraktivitas bareng.

BACA JUGA: Cara Klaim Asuransi Jasa Raharja Korban Kecelakaan Kereta Api

“Almarhum adalah orang yang baik, ramah dan juga religius, karen sejak kecil aktif di masjid,” kata Sekretaris DKM Masjid Nur Azizi, Kompleks Bukit Permata, Desa Cilame, Yasin Yulianto Wijaya (51) saat ditemui di rumah duka, Jumat 5 Januari 2024.

Dia menyebutkan, almarhum merupakan anak kedua dari tiga bersaudara di keluarganya. Yono adalah satu-satunya dari tiga bersaudara yang bekerja di PT KAI, serta dikenal suka membantu orang tua. Dia sudah beristri dan memiliki seorang anak yang masih kecil.

Almarhum sebenarnya sudah memiliki rumah sendiri di Kompleks Eco Living, Cilame, Ngamprah. Sedangkan rumah di Kompleks Bukit Permata, adalah kediaman orang tuanya. Sejak kecil almarhum tumbuh dan menghabiskan masa mudanya di rumah tersebut.

“Jadi yang di sini (bukit permata) rumah orang tuanya, karena dia rajin menengok ibunya, kalau ayahnya sudah meninggal,” terangnya.

BACA JUGA: Daftar Perjalanan KA yang Dibatalkan Akibat Kecelakaan Kereta di Cicalengka Bandung

Dirinya mengaku tidak menyangka jika almarhum sudah berpulang diusianya yang masih muda. Berdasarkan informasi yang diterimanya, rencananya almarhum akan di salatkan di Masjid Nur Azizi dan kemudian di dikebumikan di TPU Legok Astana di Cilame.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News