HALOJABAR.COM – Dekatnya bulan Ramadhan seringkali diidentikkan dengan hidangan wajib, salah satunya adalah kurma. Keistimewaan buah ini bahkan disebutkan dalam Al-Qur’an, memperkuat keyakinan umat Islam akan manfaatnya.
Surah An Nahl ayat 67 menegaskan betapa kurma dan anggur adalah buah-buahan yang memberikan manfaat, baik sebagai minuman penyegar maupun sumber rezeki yang baik bagi manusia yang bijak.
Nabi Muhammad SAW juga telah menganjurkan penggunaan kurma dalam berbuka dan sahur, seperti yang tercatat dalam buku Hadits-Hadits Sains karya Abdul Syukur Al-Azizi.
BACA JUGA: Diboikot Jelang Ramadan 2024, Berikut Daftar Produk Kurma Asal Israel
Kurma, bukan hanya sekedar hidangan, tapi juga sumber energi yang luar biasa serta mampu mengatasi rasa lapar saat menjalankan ibadah puasa.
Meski begitu, tak banyak yang menyadari bahwa Israel menjadi salah satu eksportir terbesar kurma di dunia. Palestina Campaign menyarankan masyarakat untuk memeriksa label produk kurma, menghindari produk yang berasal dari Israel.
Data Statista menunjukkan Israel menduduki peringkat kedua dalam ekspor kurma, menguasai lebih dari 60% pangsa pasar global untuk jenis tertentu, khususnya kurma Medjool.
Namun, kehadiran produk dari Israel, terutama di masa konflik, sering menjadi kontroversi. Gerakan boikot produk Israel menjadi salah satu bentuk protes terhadap kebijakan negara tersebut terutama dalam kasus-kasus konflik di Palestina.
BACA JUGA: Diklaim Lebih Sehat, Ini Dalil Alasan dan Keutamaan Makan Kurma Jumlah Ganjil saat Berbuka Puasa
Berikut beberapa perusahaan pengekspor kurma dari Israel yang dapat dihindari sebagai bagian dari gerakan boikot:
1. Hadiklaim
2. Mehadrin
3. Agrexco
4. Arava
5. Edom
6. MTex
7. King Solomon Dates
8. Jordan River
BACA JUGA: Manfaat Makan Kurma Bisa Mencegah Kanker Pankreas
