HALOJABAR.COM – Fasilitas basement yang ada di Alun-alun Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tergenang air. Kondisi itu terjadi disinyalir karena konstruksi bangunan yang bermasalah sehingga air mengalir dari sela-sela dinding.
Hal itu membuat basement Alun-alun Cililin yang baru saja diresmikan dan diperuntukan bagi para pedagang, belum bisa ditempati. Bahkan akses masuk ke lokasi basement masih ditutup oleh pintu teralis sehingga warga tidak bisa masuk.
Warga menyebutkan, rembesan air yang keluar dari dinding bukan hanya terdapat di satu titik, namun ada beberapa. Akibatnya air yang keluar dari beberapa titik dinding yang rembes itu menggenang di lantai dan membentuk aliran air.
BACA JUGA: Hujan Deras Picu Longsor, Akes Penghubung Cililin Ciwidey Lumpuh
“Air yang keluar dari dinding bukan di satu titik, bahkan kalau hujan airnya semakin banyak,” kata salah seorang warga Kampung Kaum, Desa Cililin, Dadang Kusnadi (53 tahun), Jumat 12 Januari 2024.
Dirinya menduga lapisan tanah di sekitar Alun-alun Cililin terdapat pori-pori air. Sehingga ketika terjadi hujan, air dari atas permukaan tanah masuk ke pori-pori tersebut. Kondisinya diperparah dengan konstruksi dinding basement yang tidak kuat.
Seharusnya jika konstruksi dinding atau basementnya itu kokoh air tidak akan merembes. Namun karena bermasalah sehingga dapat ditembus air. Padahap basement itu digali cukup dalam, namun diduga pori-pori air ikut tergali sehingga ketika hujan turun airnya tetap mengalir.
“Khawatirnya lama kelamaan dindingnya bisa jebol karena terus kemasukan air,” imbuhnya.
BACA JUGA: Diresmikan Hengki Dua Bulan Lalu Alun-alun Cililin Masih Ditutup, Ini Penyebabnya
Sementara Camat Cililin, Opa Mustofa mengakui, meskipun Alun-alun Cililin sudah diresmikan namun lantai basement belum dapat digunakan sebagai tempat berjualan PKL. Sebab kondisinya membahayakan sehingga meminta agar pihak kontraktor pelaksana memperbaiki karena ini masih menjadi tanggung jawab mereka.
