HALOJABAR.COM- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam saat musim hujan.
Musim hujan sendiri diperkirakan akan berlangsung hingga bulan Mei 2024. BPBD Kabupaten Garut menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana alam di musim hujan, seperti longsor, banjir dan pohon tumbang.
Baca Juga: Tebing Setinggi 40 Meter Longsor Timbun 2 Warga Cisarua KBB, 1 Orang Ditemukan Tewas
“Untuk selalu mengantisipasi atau memberikan edukasi dan sosialisasi bahwa hidrometeorologi ini waktunya cukup lama, sampai bulan Mei, jadi harus selalu waspada, siap siaga,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh.
Diketahui, saat ini beberapa wilayah di Indonesia sudah memasuki musim hujan, salah satunya Kabupaten Garut. Sejak awal tahun 2024, di Kabupaten Garut sudah terjadi beberapa kali bencana alam, seperti longsor dan pohon tumbang.
Melihat hal tersebut, BPBD Garut pun meminta kepada seluruh petugas untuk siap siaga dalam melakukan antisipasi dan sosialisasi kepada masyarakat, dalam meminimalisir risiko bencana alam.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, DLH Siapkan Tim Khusus Antisipasi Pohon Tumbang dan Berpenyakit
Selain itu, Aah pun menyampaikan jika pihaknya akan terus mengimbau kepada seluruh camat dan forum sukarelawan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam saat musim hujan
“Di masing-masing kecamatan supaya mempersiapkan diri manakala terjadi bencana, dan kita turun bersama,” kata Aah.
Aan memaparkan jika selama awal tahun 2024, pihaknya telah menerima laporan lima kali bencana alam di Kabupaten Garut. Diantaranya adalah tanah longsor yang menimbun jalan raya maupun jalan desa, seperti di Kecamatan Banjarwangi dan Talegong.
Baca Juga: 6 Desa Terdampak Banjir Bandang dan Longsor di KBB, 4 Keluarga Mengungsi
