HALOJABAR.COM — Tidur menjadi aktivitas untuk menginstirahatkan organ-organ tubuh makhluk hidup.
Selain malam hari, tidur juga bisa dilakukan pada siang hari. Bahkan, tidur disebut juga sebagai tidur sebentar yang merupakan istirahat singkat pada siang hari. Biasanya, tidur siang berlangsung selama 10 hingga 30 menit, meskipun beberapa orang mungkin tidur lebih lama tergantung pada preferensi dan kebutuhan tidur mereka.
Namun, tidur siang juga perlu diatur dengan bijaksana. Tidur siang yang berlebihan atau dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur malam dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan masalah insomnia di malam hari.
Jika Anda merasa kelelahan atau mengantuk di siang hari, tidur siang selama beberapa menit dapat membantu merasa segar dan berenergi kembali.
Tetapi pastikan tidur siang Anda tidak terlalu lama dan tetap teratur dalam menjaga pola tidur di malam hari.
Seperti dilansir PMJ News, mengutip dari laman Good House Keeping, studi yang dipublikasikan di Sleep Health ini meneliti data dari UK Biobank yang mengumpulkan informasi kesehatan, genetik, dan gaya hidup dari 500.000 orang yang berusia antara 40-69 tahun.
Para peneliti dari University College London dan University of the Republic di Uruguay mengevaluasi data dari 35.080 peserta UK Biobank untuk melihat apakah ada hubungan antara tidur siang secara teratur dengan kognisi dan struktur otak.
Hasil dari penelitian tersebut menemukan hubungan antara tidur siang secara teratur dan volume total otak yang lebih besar.
Volume total otak adalah ukuran kesehatan yang penting, dan mungkin menjadi indikator risiko kematian, menurut para ilmuwan.
Namun perlu diingat bahwa tidak ditemukan hubungan antara tidur siang dengan hasil kognitif dan memori visual.
