Gigitannya Bikin Sakit 24 Jam, Yuk Kenali Jenis Semut Peluru

Semut Peluru spesies semut paling besar di dunia (pixabay)

HALOJABAR.COM- Paraponera Clavata atau yang biasa disebut sebagai semut peluru ini adalah salah satu spesies semut terbesar di dunia.

Mengapa disebut sebagai semut peluru, konon katanya semut ini memilki sengatan yang sangat kuat, seperti ditembak dengan peluru.

Spesies ini memilki habitat di hutan-hutan tropis di dataran rendah yang lembab dari selatan Nikaragua sampai Paraguay.

Oleh penduduk setempat semut peluru ini disebut dengan “Hormiga Veinticuatro” atau “Semut 24 jam”, karena dari satu gigitannya saja dapat menimbulkan rasa sakit yang bertahan hingga 24 jam lamanya.

Semut peluru mempunyai racun yang sangat kuat, yang dapat melumpuhkan mangsa mereka atau menyerang demi perlindungannya.

Rasa sakit yang disebabkan oleh gigitan semut peluru ini konon lebih besar daripada Hymenoptera lainnya. Tingkat keparahan dari rasa sakit akibat gigitan semut peluru ini pada skala 1,0 – 4,0 menurut Schmidt Sting Pain Index.

Schmidt Sting Pain Index adalah skala rating rasa nyeri yang disebabkan gigitan Hymenoptera yang berbeda-beda. Rasa sakit ini bisa digambarkan seperti di bakar hidup-hidup, hingga sakit yang berdenyut-denyut itu berlanjut selama 24 jam.

Diperkirakan bahwa semut ini telah berevolusi dengan cara menangkis pemangsa yang akan menggali mereka.

Untuk mengobati akibat gigitan semut ini kalau dalam keadaan darurat bisa dikompres menggunakan air es dingin, atau menggunakan Poneratoxin (Neurotoxin Pentacosapeptide) mengobati bila terjadi kerusakan pada jaringan kulit akibat luka gigitan semut peluru. ***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News