Harga Beras Naik Jelang Puasa, Pemkot Cimahi Gelar Operasi Pasar Murah

harga beras cimahi
Operasi pasar beras murah di Cimahi menghadirkan beras medium import kemasan 5 kg dengan harga dari Bulog sebesar Rp10.600,- per kg atau Rp53.000 per 5 kg dan setiap warga hanya bisa membeli sebanyak satu pack. (Istimewa)

HALOJABAR.COM – Untuk menekan harga beras, Pemkot Cimahi bersama Perum Bulog, dan Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Cimahi menggelar operasi pasar beras murah di Cimahi Technopark, Selasa 27 Februari 2024.

Gelaran pasar beras murah itu dihadirkan sebagai langkah penanganan dari kenaikan harga beras yang cukup signifikan dalam beberapa pekan terakhir menjelang datangnya bulan Ramadhan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi mengatakan, operasi pasar beras murah dimaksudkan untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok. Serta sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat.

“Kenaikan harga beras ini salah satunya karena meningkatnya kebutuhan bahan pokok jelang Ramadhan, juga disebabkan oleh kenaikan harga gabah,” kata Dicky usai melakukan pemantauan operasi pasar beras murah.

BACA JUGA: Harga Beras Melambung, Satgas Pangan Mabes Polri Cek Stok di Pasar Atas Cimahi

Beras yang disediakan pada operasi pasar beras murah kali ini adalah jenis beras medium. Kegiatan dilakukan di 15 kelurahan yang ada di Kota Cimahi. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh warga Kota Cimahi yang dibuktikan dengan KTP sesuai domisili.

Setiap kecamatan akan mendapatkan kuota total 30 ton dan setiap kelurahan mendapatkan 400 pack beras. Untuk harga jual tetap sama seperti harga yang ada di gudang Bulog seharga 10.600/kg, sampai di pasar tetap sama yakni 53.000/5 kg.

“Pemkot Cimahi sedang mengupayakan dengan Bulog untuk melakukan kerja sama, agar kegiatan seperti ini tidak hanya sekadar situasional, tapi per bulan secara rutin ada di setiap wilayah,” ucapnya.

Menurutnya dengan semakin meningkatnya kebutuhan bahan pokok di tengah masyarakat ikut mendorong tingginya harga-harga sehingga dikhawatirkan dapat memicu terjadinya inflasi yang tidak terkendali.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News