HALOJABAR.COM – Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah, dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi mencatat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ada sejumlah komoditas kebutuhan sehari-hari yang harganya masih tinggi.
Meroketnya harga sejumlah komoditas seperti cabai, bawang dan holtikultura lainnya di beberapa pasar tradisional di Kota Cimahi dikeluhkan para pedagang. Terutama pada komoditas cabai hijau keriting yang mencapai Rp40 ribu per kilogram.
Selain itu, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas bawang, seperti bawang merah brebes yang mencapai Rp35 ribu perkilogram, bawang merah batu Rp28 ribu per kilogram, bawang putih Rp35 ribu per kilogram dan bawang bombay Rp35 ribu per kilogram.
“Adanya fenomena kenaikan harga itu menjadi hal yang biasa menjelang momen hari-hari besar seperti Nataru saat ini,” kata Kepala UPTD Pasar Kota Cimahi, Andri Gunawan saat ditemui di Pasar Atas Baru Kota Cimahi, Selasa 19 Desember 2023.
Dirinya mendengar bakal ada kenaikan harga cabai rawit lagi dikarenakan informasi dari petani ada penurunan jumlah suplai karena baru akan panen di Januari 2024. Terlebih Cimahi bukan daerah penghasil, sehingga untuk stok komoditas pertanian mengandalkan suplai dari luar daerah.
BACA JUGA: Jelang Libur Nataru, Satgas Pangan Cek Harga Komoditas di Pasar Atas Baru Cimahi
Namun, Paguyuban Pasar Kota Cimahi bekerjasama dengan para petani penghasil bawang dan cabai rawit di wilayah Cimenyan yang saat ini sudah berjalan. Dengan demikian, apabila para pedagang Pasar Atas Baru Kota Cimahi ingin membeli cabai rawit dan bawang dengan harga lebih murah bisa langsung ke paguyuban.
“Hanya mungkin mereka tidak bisa membeli banyak karena barangnya pun terbatas, karena paguyuban disuplai hanya sekitar 500 kilo,” sebutnya.
