Iklim Rusak dan Suhu Bumi Semakin Panas, Angka Kematian Manusia Meningkat 370 Persen

Angka Kematian Manusia Meningkat 370 Persen
Angka Kematian Manusia Meningkat 370 Persen gegara iklim panas.

HALOJABAR.COM – Lewat hasil penelitian sebuah tim ahli kesehatan internasional baru-baru ini memprediksi jika suhu bumi naik hingga dua derajat Celcius pada akhir abad ini, angka kematian tahunan akibat cuaca panas diproyeksikan naik hingga 370% pada 2050.

Menurut prakiraan global dari laporan tahunan ke-8 Lancet Countdown, pada tahun 2022, manusia mengalami rata-rata 86 hari suhu tinggi yang mengancam kesehatan, 60 persen di antaranya disebabkan oleh perubahan iklim yang disebabkan oleh kelakuan manusia itu sendiri.

Orang yang berusia di atas 65 tahun merupakan kelompok yang paling rentan terhadap kenaikan suhu, dengan kematian pada kelompok usia ini disebabkan oleh kenaikan suhu yang meningkat 47% dalam satu dekade terakhir dibandingkan dengan jumlah orang yang meninggal pada periode 1991-2000.

Temuan yang dikumpulkan oleh lebih dari 100 ahli dari 52 lembaga penelitian dan badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa termasuk Organisasi Kesehatan Dunia ini memperdalam keprihatinan atas dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh panas.

Baca Juga: Kemarau Ekstrem, Ratusan Lumba-Lumba Mati di Sungai Amazon

Mengutip laman The National, Kamis (16/11/2023), Prof Stella Hartinger, direktur Lancet Countdown Regional Centre untuk Amerika Latin, mengatakan “Kita harus mengurangi emisi gas rumah kaca melalui transisi energi yang adil, untuk memastikan bahwa bahaya iklim tidak melebihi kapasitas adaptasi sistem kesehatan kita.”

Sebuah studi awal tahun ini mengindikasikan bahwa sekitar 61.000 orang kemungkinan besar akan meninggal dunia selama gelombang panas di Eropa pada musim panas 2022.

Gelombang panas yang lebih sering terjadi juga dapat menyebabkan kerawanan pangan bagi 525 juta orang pada pertengahan abad ini, sehingga dapat memperparah risiko malnutrisi secara global.

Baca Juga: Meningkatnya Suhu Bumi dan Dampak Mengerikan Terhadap Kesehatan Manusia

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News