HALOJABAR.COM- Di Indonesia, sebelum melangsungkan pernikahan, setiap pasangan biasanya akan melangsungkan prosesi lamaran atau tunangan. Prosesi tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengikat pasangan satu sama lain.
Biasanya, setiap pasangan akan melakukan prosesi ini ketika mereka sudah siap untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius, yakni pernikahan. Dalam prosesi lamaran atau tunangan, biasanya kedua pasangan akan menyatakan kesiapan dan keinginan mereka untuk menjalankan bahtera pernikahan.
Baik tunangan atau lamaran, biasanya akan dihadiri oleh kedua keluarga ini, kerabat, maupun sahabat terdekat mereka saja. Meski isi dari tunangan atau lamaran ini sama, yakni pemberian cincin dan mengikat pasangan, namun terdapat beberapa hal yang membedakan keduanya.
Penasaran kan apa saja bedanya? Berikut ulasan selengkapnya untuk Anda.
Perbedaan antara Tunangan dengan Lamaran
Berikut ini beberapa perbedaan antara tunangan dengan lamaran, yang perlu Anda ketahui.
1. Pengertian
Secara pengertian tunangan dengan lamaran memiliki arti yang berbeda. Tunangan merupakan sebuah tradisi yang berisikan komitmen dari kedua pasangan untuk melanjutkan ke tahap yang lebih serius. Biasanya, momen tunangan ini dilakukan secara informal dan intim atau disaksikan di depan banyak orang.
Sedangkan lamaran merupakan sebuah prosesi untuk mempertanyakan keseriusan pasangan dalam menjalani ke tahap yang lebi serius. Di prosesi lamaran ini, sang pria akan menanyakan kesediaan wanita untuk menjadi pasangan hidupnya.
Pada umumnya, prosesi lamaran bersifat formal dan menyangkut adat serta budaya.Dalam prosesi lamaran ini, biasanya akan mempertemukan keluarga inti dari kedua pihak.
2. Prosesi Acara
Meskipun dalam prosesinya hampir sama, yakni pemberian cincin sebagai simbol pengikat, namun terdapat perbedaan dalam acaranya. Pada prosesi tunangan, biasanya pihak pria tidak akan membawa seserahan atau mahar untuk pasangannya.
