Ragam  

Kamu Penyuka Hewan Peliharaan? Yuk Ketahui Bahaya Penyakit Rabies

Kamu Penyuka Hewan Peliharaan? Yuk Ketahui Bahaya Penyakit Rabies
Ilustrasi - 5 Hewan yang haram untuk dipelihara menurut Hadist. (Foto: Pixabay)
HALOJABAR.COM– Rabies adalah penyakit infeksius yang serius yang disebabkan oleh virus rabies. Virus ini menyerang sistem saraf pusat, termasuk otak, dan dapat menyebabkan kerusakan otak yang fatal jika tidak segera diobati.
Rabies disebabkan oleh virus rabies yang umumnya ditularkan melalui gigitan atau cakaran dari hewan yang terinfeksi. Hewan paling umum yang terlibat dalam penularan rabies adalah anjing, kucing, rubah, rakun, dan kelelawar.
Gejala rabies pada manusia dapat bervariasi, tetapi biasanya muncul dalam tiga fase. Fase prodromal awal dapat mencakup gejala seperti demam, sakit kepala, kelelahan, dan ketidaknyamanan umum. Fase agresif dapat melibatkan perilaku agresif, kebingungan, kecemasan, dan kelainan mental lainnya. Fase paralitik atau “dumb rabies” (rabies bisu) ditandai dengan kelumpuhan otot, kesulitan bernapas, dan koma. Rabies selalu berakhir dengan kematian setelah gejala muncul.
Bahaya Penyakit Rabies Bagi Manusia 
Rabies merupakan penyakit yang sangat berbahaya bagi manusia. Berikut adalah beberapa alasan mengapa rabies dianggap berbahaya:
1. Fatalitas
Rabies menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat dan otak. Setelah gejala muncul, rabies hampir selalu berakhir dengan kematian. Tingkat kelangsungan hidup yang rendah ini membuat rabies menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan.
2. Tidak ada pengobatan yang efektif
Setelah gejala muncul, tidak ada pengobatan yang efektif untuk rabies. Saat ini, tidak ada obat yang diketahui dapat menyembuhkan infeksi rabies pada manusia. Oleh karena itu, pencegahan melalui vaksinasi dan perawatan medis segera setelah terpapar sangat penting.
3. Penularan mudah
Virus rabies menyebar melalui gigitan atau cakaran dari hewan yang terinfeksi. Virus ini dapat ada dalam air liur hewan yang terinfeksi, dan saat virus tersebut memasuki tubuh manusia melalui luka terbuka atau selaput lendir, penyakit tersebut dapat berkembang.
Kontak langsung dengan air liur atau jaringan saraf terinfeksi juga dapat menjadi cara penularan. Oleh karena itu, jika seseorang terpapar virus rabies, misalnya melalui gigitan hewan yang mencurigakan, penting untuk segera mencuci luka dengan sabun dan air mengalir dan mencari perawatan medis.
4. Lambatnya munculnya gejala
Waktu antara terpapar virus rabies dan munculnya gejala dapat bervariasi dari beberapa minggu hingga berbulan-bulan. Ini dapat menyebabkan keterlambatan diagnosis dan pengobatan, memperburuk prognosis penyakit.
5. Dampak psikologis
Selain ancaman langsung terhadap kesehatan, rabies juga memiliki dampak psikologis yang signifikan. Ketakutan terhadap penyakit ini dapat mempengaruhi individu dan masyarakat secara keseluruhan, dan dapat memicu kepanikan dan tindakan yang tidak rasional.
Oleh karena itu, rabies dianggap sebagai penyakit yang sangat berbahaya dan pencegahan sangat penting. Vaksinasi hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing, serta tindakan pencegahan setelah terpapar, seperti mencuci luka dan mencari perawatan medis, adalah langkah-langkah penting dalam mengurangi risiko terkena rabies dan mencegah penyebaran penyakit ini.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News