Konsumsi Junk Food untuk Berbuka? Awas Ini Bahayanya

Ketahui! Jumlah Kalori Camilan Khas Bulan Ramadhan, Gorengan dan Kudapan Manis jadi yang Tertinggi!
Pixabay
HALOJABAR.COM– Setelah menjalani ibadah puasa sekitar lebih dari 12 jam, wajar jika kamu ingin menyantap hidangan makanan yang lezat.
Nah, salah satu pilihan makanan yang mungkin langsung terbayang di pikiranmu adalah junk food. Konsumsi makanan seperti burger, pizza, atau ayam goreng tentu terlihat lebih nikmat dan menggoda selera.

Namun, makanan tersebut sebenarnya perlu dihindari, apalagi jika dikonsumsi sebagai menu buka puasa.

Sebab, ada beberapa dampak negatif yang dapat terjadi jika kamu mengkonsumsinya saat berbuka. Penasaran apa saja dampak negatif tersebut? Yuk, ketahui informasinya di sini!

Dampak Konsumsi Junk Food Saat Berbuka Puasa

Junk food termasuk ke dalam golongan makanan tidak sehat karena mengandung banyak kalori dan kandungan gizinya sedikit. Selain itu, kandungan yang tidak baik seperti gula, lemak jahat, dan karbohidrat olahan dengan kadar tinggi juga sering ditemukan dalam junk food. Itulah sebabnya kamu tidak disarankan terlalu sering berbuka puasa dengan junk food.

Nah, berikut adalah beberapa dampak negatif yang dapat terjadi dari konsumsi junk food saat berbuka, antara lain:

1. Meningkatkan Asam Lambung

Buat pengidap maag, salah satu jenis makanan yang harus dihindari adalah junk food. Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan lemak tidak jenuh ini, dapat membuat regulasi asam lambungmu jadi terganggu.

2. Berat Badan Naik

Kandungan sodium yang terdapat dalam junk food sangat tinggi dan sodium merupakan salah satu faktor utama penyebab kembung. Sebenarnya, sodium berfungsi untuk mengatur jumlah darah dalam pembuluh dan menarik serta menahan air di dalam tubuh.

Namun, terlalu banyak asupan sodium juga bisa menyebabkan sel-sel tubuh kelebihan cairan, sehingga akhirnya tubuhmu akan jadi lebih gemuk, terutama pada daerah pinggang dan perut.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News