Lama Mati Suri, Tradisi Sepak Bola Api di Kabupaten Garut akan Dihidupkan Kembali

sepak bola api
Ilustrasi - Sepak bola api di Kabupaten Garut yang lama mati suri akan dihidupkan kembali dan jadi agenda rutin. (Foto: GNFI/sportskeeda.com)

HALOJABAR.COM – Tradisi sepak bola api di Kabupaten Garut yang lama mati suri akan dihidupkan kembali.

Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan, olahraga rekreasi yang sempat terhenti sejak tahun 1965 itu akan kembali dihidupkan.

Hal itu diungkapkan saat Ekshibisi Sepak Bola Api Kemenag Garut Cup Ramadan 1444 Hijriah yang digelar di Lapang Otto Iskandar Di Nata, Kabupaten Garut, Kamis 13 April 2023 lalu,

Baca Juga: Lebih Praktis, Begini Cara Membuat Kartu Kuning Online untuk Warga di Garut, Tinggal Cetak!

Pihaknya sepakat untuk menghidupkan kembali tradisi yang sudah lama mati suri ini.

Rencananya, tahun depan setiap bulan Ramadan kegiatan ini akan digelar.

“Kita sudah sepakat dengan Forum Pondok Pesantren bahwa ini adalah olahraga tradisional, di mana santri itu menjaga budaya, dan saya yakin bahwa ini adalah sesuatu talenta, karena di Garut itu hampir semua pesantren, nanti bisa 50 pesantren (persertanya),” katanya.

Baca Juga: Rute dan Harga Tiket Leuwi Jurig Grand Canyon di Garut Selatan

Ia juga menilai jika kegiatan ekshibisi sepak bola api ini merupakan sebuah kegiatan yang bagus, sehingga rencananya kegiatan ini akan menjadi agenda rutin di Kabupaten Garut.

“Iya kita akan ini jadikan agenda rutin oleh KORMI (atau) Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia, karena ini adalah inisiatif dari Pak Kemenag, jadi ini Kemenag Cup tetap, karena beliau adalah pembina pesantren, nah nanti didukung oleh pemerintah daerah, oleh Forkopimda, ini kegiatan yang bagus sekali,” katanya.

Kepala Kantor Kemenag Garut Cece Hidayat, dalam sambutannya mengapresiasi kepada Bupati Garut yang telah berencana untuk men-support agar tradisi yang sekian lama hilang ini bisa dibangkitkan kembali.

Baca Juga: Tradisi Ngawuwuh, Burayot, dan Dodol dari Garut Masuk Warisan Budaya Tak Benda 2023

Ia menilai jika sepak bola api ini bisa menorehkan sejarah tersendiri di akhir perjalanan karir Rudy sebagai Bupati Garut, karena sepak bola api Garut telah dikenal di Indonesia bahkan dunia.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News