Menjelang Imlek, ornamen khas berwarna merah mulai terlihat di beberapa lokasi di kota Bandung Jawa Barat.
Mulai dari pertokoan, rumah makan hingga di sejumlah vihara di kota Bandung.
Menjelang perayaan Imlek 2574 Kongzili, beragam persiapan jelang Tahun Baru China di Kota Bandung juga terpantau kondusif.
Bahkan kesibukan pun terlihat di Vihara Dharma Ramsi dan kawasan kelenteng. Di sana, tampak masyarakat dan sejumlah pemuka agama sedang melaksanakan ibadah dan juga mempersiapkan rumah ibadah menuju Imlek.
Berikut beberapa tradisi dan kemeriahan yang menjadi tradisi Imlek yang selalu terlihat khas dalam setiap tahunnya.
Vihara Tanda Bakti
Salah satu vihara yang akan ramai dikunjungi pada malam Imlek di kota Bandung adalah Vihara Tanda Bakti di Jalan Vihara. Selain silaturahmi, mereka yang berdarah Tionghoa juga bisa melaksanakan ritual dan ibadah untuk keberkahan di tahun baru ini.
Dikutip dari laman ruber.id, Pembina Vhara Tanda Bakti, Tan Tjong Boe menyebutkan bahwa tiap tahun menjelang Imlek, warga tionghoa selalu mempersiapkan kehadiran keluarganya.
Kue Keranjang
Kue keranjang merupakan salah satu makanan khas yang tidak boleh terlewatkan ketika Imlek.
Dikutip dari laman yang sama, Tan menjelaskan bahwa kue keranjang memiliki filosofi yang sangat mendalam. Mengenai harapan-harapan warga Tionghoa di tahun baru.
Barongsai
Selain makanan, ikon khas saat Imlek adalah barongsai. Hewan mitologi Tiongoa memiliki lambang keberkahan.
Barongsai tersebut, dipercayai mampu merubah hal buru menjadi rezeki baik.
Angpao
Salah satu hal penting yang jangan sampai dilewatkan ketika Imlek adalah angpao.
Tan menjelaskan, arti angpao adalah ang (merah) dan pao (bungkus).
Amplop atau bungkus yang berwarna merah ini, kerap diisi beberapa lembar uang yang dibagikan kepada sanak saudara.
