Mengenal Budaya Seni Tato Lewat 3 Suku di Indonesia

Mengenal Budaya Seni Tato Lewat 3 Suku di Indonesia
Mengenal Budaya Seni Tato Lewat 3 Suku di Indonesia. (Foto: Pixabay)

HALOJABAR.COM – Tahukah kalian di Indonesia sendiri, bahkan jauh sebelum kemeredekaan Indonesia, Beberapa suku di Indonesia sudah menjadikan tato sebagai identitas kebudayaan.

Beberapa suku di berbagai negara di dunia memiliki kebudayaan menato tubuhnya, seperti di Amerika Latin dan Afrika.

Tidak hanya di luar negeri, di Indonesia juga memiliki beberapa suku yang memiliki seni budaya tato di tubuhnya. Suku apa aja, ya?

Berikut, 3 suku di Indonesia yang memegang teguh budaya seni tato.

1. Suku Mentawai

Suku ini tinggal di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Mereka mempunyai kebiasaan mentato tubuhnya dengan motif khusus yang disebut “Titi”. Sebutan untuk orang yang pandai membuat tato di Mentawai adalah “Sipatiti” atau “Sipaniti”.

Sebagian besar motif tato suku Mentawai ini adalah batu, hewan, tumbuhan, busur, mata kail, duri rotan, tempat sagu, dan binatang ternak. Ini merupakan lambang keseimbangan alam dan keindahan.

Tato suku Mentawai diperkirakan merupakan seni tubuh tertua di dunia, bahkan lebih tua dari seni tato di Mesir. Tetapi di masa sekarang, kebudayaan tato Suku Mentawai sudah semakin jarang ditemui karena sudah masuknya ajaran agama dan pendidikan.

Tetapi seni tato ini masih bisa kita lihat di Desa Madobak, Ugai, dan Matotonan yang berada di hulu Sungai Siberut Selatan, Pulau siberut, Kepulauan Mentawai, Sumatera.

2. Suku Dayak

Suku yang ada di daerah Kalimantan juga memiliki kebiasaan mentato tubuhnya, seperti Suku Dayak Iban, Suku Dayak Tunjung, Suku Dayak Daratan, Suku Dayak Kenyah, dan Suku Dayak Kayan.

Menurut tradisi orang-orang Dayak, pembuatan tato ini merupakan budaya yang berkaitan dengan peribadatan, kesenian, serta sebagai penanda status sosial di dalam kelompok. Mereka percaya bahwa tato yang ada di tubuh dapat menyelamatkan diri dan menangkal pengaruh jahat.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News