HALOJABAR.COM-Ini dia pesona cheongsam, baju tradisional Tiongkok yang kerap dikenakan para wanita saat perayaan Tahun Baru Imlek.
Tak sebatas berkumpul dengan sanak keluarga, saat Tahun Baru Imlek kamu juga bisa memanfaatkan momen ini untuk tampil cantik dengan baju cheongsam.
Menurut sejarah, tradisi mengenakan cheongsam sudah ada di Tiongkok sejak tahun 1920. Saat itu para gadis di Shanghai memamerkan line up mode baru menjelang perayaan Imlek.
Akhirnya tradisi di Shanghai tersebut menjadi cikal bakal dari lahirnya tradisi mengenakan cheongsam di seluruh Tiongkok. Bahkan mode oriental ini diadopsi para cewek di seluruh dunia.
Tak ketinggalan di Indonesia, setiap hari besar atau pesta formal yang berkiblat Tiongkok, cheongsam selalu menjadi busana andalan bagi para kaum hawa.
Khususnya pada momen perjamuan Tahun Baru Imlek, menggunakan baju bernuansa merah ini jadi hal yang wajib loh.
Desainer asal Bandung Susan Zhuang menceritakan, tren fashion cheongsam di tanah air semakin marak sejak dua dekade terakhir.
Pecintanya tak cuma etnis Tionghoa saja, tapi baju etnik ini juga menjadi sumber inspirasi dari lahirnya gaya street wear, modest hingga ready to wear.
“Baju cheongsam tak bisa dikatakan sebagai busana yang identik untuk Imlek saja. Namun sejak hadir di Shanghai di era tahun 20-an, baju ini memang menjadi ikon baru bagi masyarakat di sana,” ujar Susan.
Jika melihat cutting klasiknya, cheongsam dulu kerap menggunakan bahan silk yang harganya sangat mahal. Namun seiring berkembangnya industri tekstil, banyak material baru yang menjadi opsi baru. Sebut saja linen, katun, jaguard, brokat hingga bahan organza.
Demikian juga saat berbicara siluet mode dan cutting-nya, Susan memastikan racikan gaya cheongsam versi modern memang lebih chic dan sanggup menyulap tampilan para cewek terlihat lebih glamor dan memikat.
