HALOJABAR.COM – Seblak sudah menjadi kuliner ”wajib” anak muda di Jawa Barat saat nongkrong.
Seblak kuliner yang terbuat dari kerupuk dengan berbagai macam topping seperti tulang, ceker dan bakso sangat digemari oleh masyarakat Jawa Barat.
Seblak mulai populer sekitar tahun 2000an yang berasal dari Garut yang sudah ada sebelum jaman kemerdekaan di wilayah Parahyangan, dulu dinamakan Kurupuk Leor (karena teksturnya yang ngaleor / lemas).
Namun yang membedakan seblak dengan makanan sejenisnya adalah seblak pada umumnya menggunakan kerupuk oren dengan bumbu cikur atau khas Sunda dan disajikan dengan kuah pedas.
Seblak kini menjadi makanan jajanan jalanan yang digemari berbagai kalangan masyarakat, terutama di wilayah pulau Jawa bagian barat.
Seiring berkembangnya tren jajanan tradisional dan kaki lima, seblak tidak hanya disajikan dengan toping biasa di gerobak. Seblak berkembang menjadi makanan yang modern dan berhasil menarik perhatian.
Makanan yang bertekstur kenyal ini memiliki rasa yang pedas dan menyegarkan, serta memiliki beberapa variasi, baik rasa maupun bahan tambahan juga kemasan penjualan.
Ada banyak vaiasi seblak, salah satunya seblak bakso ala @siska_dewi_lestari. Berikut resep dan cara membuatnya:
Bahan-bahan:
– 100 gr kerupuk mentah (saya pake kerupuk udang merk f*na)
– 5 bakso
– 3 lbr daun jeruk (optional)
– 1 butir telur
– Air secukupnya
– gula, garam secukupnya
Bumbu Halus :
– 3 siung bawang putih
– 2 cm kencur
– cabe rawit secukupnya
– cabe keriting secukupnya
– sedikit garam dan merica secukupnya
Cara Membuat :
1. Didihkan air secukupnya, rebus kerupuk sampai agak matang sambil sesekali diaduk, cara mengeceknya dengan mengambil 1 buah dan rasakan masih alot atau tidak. Jika sudah cukup matang matikan api (meniriskannya nanti saja agar tak lengket). Ada juga beberapa jenis kerupuk yang cepat sekali hancur itu cukup direndam dengan air panas saja.
