HALOJABAR.COM- Gerbang Tol (GT) Kertajati masih dibuka, meski terendam banjir. Humas Astra Tol Cipali, Asri Fajarwati mengatakan jika pihaknya hanya menyortir kendaraan yang bisa menerjang banjir, untuk bisa masuk ke tol.
Pasalnya, Asri menyebut jika banjir hanya terjadi di perbatasan antara arteri menuju tol Cipali saja. Sedangkan di dalam tol Cipali tidak terendam banjir.
Asri menjelaskan jika terdapat beberapa jenis kendaraan yang bisa melintasi GT Kertajati tol Cipali. Salah satunya adalah kendaraan truk yang berbadan besar.
“Tidak ada penutupan. Cuma yang kita lakukan itu hanya itu tadi menyortir aja. Kalau ditutup sih nggak” ujar Asri dikutip dari lama detikjabar.
“Yang bisa melalui itu truk-truk besar, kalau truk-truk kecil itu nggak bisa lewat. Iya betul, golongan 1 nggak bisa. Golongan 2 sampai golongan 5 masih bisa lewat” tambahnya.
Selain itu, Asri mengatakan jika beberapa kendaraan yang tidak bisa melintas ke GT Kertajati, nantinya akan dialihkan ke GT Sumberjaya, Majalengka. Meski begitu, Asri menuturkan jika hal tersebut dilakukan hingga waktu yang belum bisa dipastikan.
“Info temen-temen di lapangan, kendaraan dari arah Cirebon maupun Jakarta diarahkan keluar ke Sumberjaya” terangnya.
Sementara itu, Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana menjelaskan mengenai penyebab banjir di GT Kertajati.
Ia menuturkan jika banjir tersebut diduga disebabkan karena jebolnya tanggul Sungai Cipelang, Kertajati, Majalengka.
“Dugaan sementara ada salah satu jebol tanggul sungai Cipelang” ucapnya.
Baca Juga: Penanganan Banjir, 3 Rumah Pompa Kawasan Kopo-Cibaduyut Sudah Berfungsi
Sebelumnya, tutur Rezza, tanggul tersebut sempat diperbaikai usai jebol pada tahun 2021, lalu. Namun, tanggul tersebut kembali bocor pada Minggu 11 Februari 2024, kemarin, usai diguyur hujan deras.
“Pada 2021 pernah jebol, tapi sudah diperbaiki oleh BBWS. Tapi hari ini mungkin dikarenakan hujan cukup tinggi dan debit air cukup tinggi sehingga kembali lagi jebol di lokasi yang sama” ungkapnya.***
