Penyebab, Tanda Bahaya, dan Cara Mengatasi Jerawat Gatal

Penyebab, Tanda Bahaya, dan Cara Mengatasi Jerawat Gatal
Penyebab, Tanda Bahaya, dan Cara Mengatasi Jerawat Gatal. (Pixabay)

HALOJABAR.COM – Jerawat, masalah kulit yang sering kali mengganggu penampilan, dapat memiliki variasi gejala. Bagi sebagian orang, jerawat tidak hanya menjadi bintik merah di kulit, tetapi juga menimbulkan rasa gatal yang tidak nyaman. Menggaruk jerawat mungkin tampak menjadi solusi, namun sebaiknya kita memahami penyebabnya dan tindakan yang tepat untuk mengatasi jerawat gatal di pipi.

Mengapa Jerawat Bisa Gatal?

Jerawat yang terasa gatal bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk efek samping dari produk perawatan kulit jerawat, reaksi alergi terhadap bahan dalam produk, jerawat batu yang dalam, folikulitis bakteri, dan kondisi langka seperti pityrosporum folikulitis.

1. Efek Samping dari Perawatan Jerawat

Banyak produk perawatan jerawat yang efektif, tetapi beberapa dari mereka bisa menyebabkan efek samping seperti kulit kering, pengelupasan, dan rasa gatal. Bahan-bahan seperti asam salisilat, benzoil peroksida, dan retinoid dapat menjadi penyebabnya. Gejala ini sering kali muncul sebagai reaksi terhadap bahan aktif dalam produk perawatan atau ketidakcocokan dengan jenis kulit tertentu.

2. Reaksi Alergi Terhadap Produk Jerawat

Terkadang, jerawat yang gatal mungkin disebabkan oleh reaksi alergi terhadap bahan-bahan tertentu dalam produk perawatan kulit. Bahan aktif, pengawet, atau bahan pengental dalam produk dapat menyebabkan gatal, bengkak, atau sensasi terbakar pada kulit. Jadi, jika Anda merasa gatal setelah menggunakan produk jerawat, pertimbangkan untuk mengganti produk atau berkonsultasi dengan dokter kulit.

3. Jerawat Batu

Jerawat batu atau jerawat kistik adalah bentuk parah dari jerawat yang muncul sebagai benjolan besar dan merah di dalam kulit. Jerawat jenis ini bisa menyebabkan rasa gatal atau kesemutan. Membantu mengurangi gatal dengan kompres hangat atau dingin bisa menjadi langkah sementara untuk meredakan ketidaknyamanan.

4. Folikulitis Bakteri

Terkadang, jerawat yang gatal sebenarnya adalah folikulitis, yang merupakan peradangan pada folikel rambut. Penyebab utamanya adalah infeksi bakteri. Folikulitis dapat menyebabkan erupsi kecil pada folikel rambut yang terasa gatal.

5. Pityrosporum Folikulitis

Jerawat gatal juga bisa disebabkan oleh jenis jamur tertentu yang dikenal sebagai pityrosporum. Jenis folikulitis ini dapat menyebabkan benjolan merah yang mirip jerawat di dada, bahu, dan punggung. Salah satu perbedaannya adalah jerawat biasa tidak terasa gatal, sementara pityrosporum folikulitis sering kali sangat gatal.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News