HALOJABAR.COM- Belakangan, beberapa wilayah Indonesia sering mengalami hujan. Hal tersebut terjadi dengan beberapa intensitas, mulai dari ringan hingga sedang
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan adalah suatu bentuk presipitasi atau endapan dari cairan atau zat padat yang berasal dari kondensasi yang jatuh dari awan menuju permukaan bumi.
Meski demikian, tidak semua air hujan mampu sampai ke permukaan bumi. Pasalnya, sebagian menguap ketika jatuh melalui udara kering.
Fakta Menarik Tentang Hujan
Selain memiliki manfaat bagi kehidupan manusia, ternyata hujan juga memiliki fakta-fakta yang sangat menarik untuk Anda ketahui.
Berikut ini 7 fakta unik tentang hujan yang perlu Anda ketahui. Simak ulasan di bawah ini.
1. Wilayah yang Tidak Pernah Perkena Hujan
Melansir dari laman Jangkara.com, berdasarkan pengamatan meteorologi, ada salah satu gurun yang menjadi tempat paling kering di bumi ini.
Gurun tersebut terletak di antara dua Negara yaitu di Chili Utara dan Peru Selatan. Nama gurun tersebut adalah gurun Atacama.
Namun, selain gurun Atacama, Lembah Kering McMurdo atau McMurdo Dry Valleys di Antartika juga dipercaya oleh para ilmuwan sebagai tempat yang lebih kering.
Beberapa daerah di lembah tersebut belum pernah mengalami hujan dalam sejarah.
2. Hujan Tidak Selalu Sampai ke Tanah
Seperti kita ketahui, ketika hujan turun dari langit akan langsung mencapai tanah dan membuat yang berada di bawahnya akan menjadi basah.
Namun, jika udara menjadi sangat kering, tetesan air hujan dapat menguap di udara selama proses menuju permukaan bumi.
Tetesan air hujan yang menguap sebelum mencapai permukaan tanah ini disebut dengan nama virga.
3. Hujan Memiliki Bau yang Sangat Khas
Pada umumnya air tidak memiliki bau. Ketika hujan turun pertama kali, yang tercium mungkin adalah bau tanah.
Aroma yang tercium saat pertama kali hujan turun tersebut berasal dari kelembaban tanah.
Aroma yang timbul saat hujan turun, dikenal nama petrichor. Istilah petrichor atau bau hujan ini diciptakan oleh para ilmuwan Australia pada tahun 1964.
Penyebab munculnya aroma petrichor adalah mikroorganisme kecil yang terdapat di daerah pedesaan atau perkotaan, serta lingkungan sekitar laut.
Mikroorganisme tersebut menguraikan bahan organic yang mati atau membusuk menjadi senyawa kimia sederhana.
4. Bentuk Air Hujan
Mungkin sebagian orang menyangka bahwa bentuk dari air hujan adalah seperti tetesan air mata.
Ternyata menurut Survei Geologi Amerika Serikat, fakta terkait tetesan air hujan yang paling umum berbentuk lebih seperti roti hamburger.
5. Berat Air Hujan
Melansir dari laman yang sama, menurut departemen fisika di Union University di Tennessee, hujan memiliki berat dengan rata-rata hanya 0,001 ons (0,035 gram).
Maka dari itu berat air hujan sebenarnya kurang dari berat bulu mata. Adapun istilah “hujan lebat” bukan mengacu pada berat air hujan tersebut.
6. Tempat Paling hujan di Dunia Ada di India
Ternyata Mawsynram merupakan salah satu tempat di negara bagian Meghalaya India yang menjadi tempat paling hujan di dunia.
Daerah tersebut tercatat memiliki rata-rata 467,4 inci hujan setiap tahunnya.
Musim hujan yang terjadi di India membawa angin barat daya dari Teluk Benggala.
Angin tersebut kemudian menabrak Himalaya dan dipaksa naik ke pegunungan, yang mengakibatkan meningkatnya curah hujan di sisi angin dan menurunkan curah hujan dalam jumlah besar di desa Mawsynram.
Ada sekitar 1.000 inci hujan yang turun di Mawsynram pada tahun 1985 yang pernah tercatat.
Hal tersebut membuat Mawsynram menjadi tempat dengan curah hujan terbanyak yang pernah diterima desa tersebut dalam satu tahun kalender
Itulah tadi enam fakta menarik tentang hujan yang mungkin sebagian dari Anda belum mengetahui.