Usai Dikukuhkan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjaran Siap Bangkitkan Ekonomi Umat

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjaran Siap Bangkitkan Ekonomi Umat
Usai dikukuhkan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Banjaran siap bangkitkan ekonomi umat. (Foto: Istimewa)

HALOJABAR.COM- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bandung mengukuhkan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Banjaran di Aula Kantor Kecamatan Banjaran, Sabtu 21 Oktober 2023.

Ketua PCM Banjaran Edi Kurniawan mengatakan, usai pengukuhan PCM Banjaran, segera melakukan konsolidasi bersama pengurus untuk merumuskan program kerja kedepan.

“Karena ini masih cabang baru, jadi kita konsolidasi dulu ke dalam, rapatkan barisan pengurus-pengurus untuk membuat program kerja. Jadi, program-program yang akan dibuat kita survey dulu,” ujar Edi.

Edi mengakui, ia telah mendapatkan banyak arahan, baik dari pimpinan pusat, wilayah hingga daerah terkait dengan arah gerak PCM Banjaran kedepan.

“Baik itu untuk garis-garis haluan organisasi sudah ada semua, tinggal penjabaran kita di daerah masing-masing. Kira-kira keuntungan atau kelebihan daerah tersebut lebih bagusnya di bidang apa geraknya,” jelasnya.

Edi mengungkapkan, salah satu keunggulan di Banjaran sebagai sentral ekonomi di Kabupaten Bandung. Sebab, Banjaran menjadi daerah transit, dimana pergerakan masyarakat sangat bagus serta perputaran uang pun sangat besar.

“Jadi sasaran kita adalah membangkitkan ekonomi umat, terutama masyarakat Banjaran, khususnya Muhammadiyah,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PDM Kabupaten Bandung Heli Tohar Hilmy menyatakan, setiap individu Muhammadiyah harus menjadi agen perubahan yang berkemajuan yakni adaptif, responsif, dan implementatif.

“Jadi orang Muhammadiyah itu tidak boleh kaku, dia harus respon adaptif, jika ada hal yang baik maka dia melanjutkan. Tetapi juga harus responsif, melihat keadaan-keadaan yang memang butuh gerakan,” ucap Heli.

“Dan implementatif, seperti dikatakan tadi PCM Banjaran ini terdiri dari berbagai latar belakang pendidikan yang berbeda dan itu yang dibutuhkan oleh Muhammadiyah,” jelasnya.

Karenanya, lanjut Heli, PCM Banjaran beserta para pengurus harus responsif dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Banjaran. “Seperti yang tadi disampaikan, bisa merespons persoalan melimpahnya sampah atau bisa mendirikan lembaga-lembaga ekonomi yang dibutuhkan masyarakat,” katanya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News