HALOJABAR.COM – Pemkab Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan melayangkan surat ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mempercepat pencairan Dana Tunggu Hunian (DTH).
DTH dialokasikan bagi puluhan kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana pergerakan tanah di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, KBB, yang saat ini masih tinggal di pengungsian akibat rumah-rumah mereka rusak parah.
“Kami akan kirim surat ke BNPB supaya dana tunggu hunian itu segera dicairkan, lebih cepat lebih bagus, kalau bisa sebelum Ramadhan,” ucap Pejabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif di Lembang, Kamis 7 Maret 2024.
BACA JUGA: Kampung Cigombong Jadi Kampung Mati Akibat Pergerakan Tanah, Personel Gabungan Rutin Patroli
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjanjikan bantuan uang sebesar Rp500 per bulan untuk setiap KK yang mengungsi karena rumahnya rusak. Selain itu, BNPB juga berharap masyarakat tidak tinggal lama di Gedung Islamic Center Rongga yang jadi tempat pengungsian.
Pemkab KBB juga akan mengupayakan hunian yang dijanjikan BNPB ketika nanti lahan untuk relokasinya sudah tersedia. Mengingat berdasarkan kajian lahan di Kampung Cigombong tidak aman untuk dijadikan permukiman.
“Kami juga akan menambah lagi bantuan untuk kebutuhan-kebutuhan dasarnya. Supaya pengungsi tetap bisa menikmati bulan Ramadan sambil menunggu pembangunan hunian,” sambungnya.
BACA JUGA: BNPB Siapkan Anggaran untuk Warga Terdampak Pergerakan Tanah di KBB, Segini Nilainya
Dirinya meminta masyarakat untuk bersabar tinggal di tempat pengungsian meski tidak nyaman seperti di rumah sendiri. Pihaknya berjanji seluruh kebutuhan dasar akan dipenuhi pemerintah sampai hunian sementara atau rumah relokasi benar tuntas dibangun.
“Bagaimanapun masyarakat gak boleh kekurangan kebutuhan dasar selama menunggu hunian terbangun di lahan relokasi,” tandasnya.
